Menkes Ungkap Rumah Sakit Butuh 36.000 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap, kebutuhan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 meningkat setelah libur panjang. Terjadi kenaikan kasus aktif 30-40 persen yang menyebabkan kebutuhan tempat tidur untuk pasien Covid-19 meningkat.
Budi menjelaskan, kenaikan kasus aktif menjadi 120.000 dari 50.000 pada awal November 2020. Kebutuhan tempat tidur rumah sakit adalah 30 persen dari jumlah kasus aktif. Sehingga, untuk hari ini dibutuhkan 36.000 tempat tidur rumah sakit.
"Sekarang sudah naik ke 120.000 ribu dalam waktu dua bulan. Jadi kebutuhan naik dari 15.000 bed menjadi 36.000 bed itu menyebabkan kenapa terjadi banyak penuhnya tempat tidur Covid-19 dan orang tak dapat," ujar Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (12/1).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Dimana ditemukan peningkatan kasus kanker? Fenomena peningkatan kasus kanker di Indonesia, terutama pada usia muda, telah menjadi perhatian serius Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
Budi mengatakan, pemerintah telah antisipasi rumah sakit akan penuh. Ia menduga, puncaknya adalah pada pekan ketiga atau keempat Januari atau pekan pertama Februari.
"Saya rasa peaknya akan kena minggu keempat Januari, bisa geser ke minggu ketiga bisa geser ke minggu pertama Februari," ujarnya.
Budi mengatakan, angka positivity rate yang tinggi yaitu 30 persen perlu diantisipasi. Hal ini terjadi karena dari sisi testing, tracing, dan isolasi serta perubahan perilaku belum maksimal.
"Sehingga itu akan mendorong ke sisi hilir sisi akibat dan RS serta tenaga kesehatan akan mendapat tekanan sangat hebat. Ini kita butuh bantuan juga untuk membantu kita sama-sama mengubah perilaku rakyat di sisi hulu," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa pancaroba di tahun 2024 terjadi pada Maret sampai April.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya