Menkes Ungkap Sebaran Varian Covid-19 Jadi Penyebab Lonjakan Kasus di India
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan ada tiga varian baru Covid-19 di dunia yang memiliki tingkat penularan sangat cepat dan berbahaya. Tiga varian tersebut yakni B117 yang pertama kali ditemukan di London, B1351 di Afrika Selatan dan B1 di Brasil.
"Ini yang benar-benar bahaya dan cepat sekali," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Perekonomian RI, Jumat (23/4).
Dari tiga varian baru Covid-19 yang memiliki tingkat penularan sangat cepat dan berbahaya, satu di antaranya telah masuk ke Indonesia sejak Januari 2021. Varian itu yakni B117 asal London.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Satu sudah teridentifikasi masuk di Indonesia sejak Januari yaitu mutasi yang dari London," ujarnya.
Masuknya B117 menambah daftar varian baru Covid-19 yang menembus Indonesia. Saat ini, ada lima varian baru Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia sejak April 2020. Di antaranya ada D614G, B11282, B11283 dan E484K.
Jika dilihat dari sebarannya, kata Budi, virus Covid-19 asal Wuhan mendominasi kasus di Indonesia sejak Maret hingga April 2020. Namun, sejak Mei 2020, varian baru Covid-19 D614G mendominasi kasus di Tanah Air.
"Kemudian di bulan November masuk lagi mutasi berikutnya N439K. Tapi dua mutasi ini tidak membahayakan, tidak masuk variant of consentnya WHO," sambungnya.
Budi menyebut, varian B117 asal London memang belum mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini. Namun, varian baru Covid-19 ini merupakan variant of consent dari badan kesehatan dunia atau WHO karena dinilai menular dengan cepat dan berbahaya.
"Ini yang menyebabkan penularan di Eropa dan India naik. Oleh karena itu, kita selalu harus hati-hati, mempercepat proses vaksinasi, menjalankan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa pada saatnya nanti variant of consentnya B117 makin besar porsinya, kita siap," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya