Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu sarankan DPR lihat respons masyarakat soal gedung baru

Menkeu sarankan DPR lihat respons masyarakat soal gedung baru Gedung DPR. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pembicaraan mengenai pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi pernah dibahas antara pimpinan dewan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat awal penyusunan RAPBN 2018. Rencana pembangunan gedung baru juga pernah disampaikan pada 2015. Rencana pembangunan gedung yang masuk dalam proyek penataan kawasan Parlemen itu mendapat sorotan masyarakat sehingga batal dilaksanakan.

"Saya sampaikan kepada pimpinan dewan, dari 2015 itu sudah pernah ada inisiatif menganggarkan. Namun saya sampaikan, selalu reaksi masyarakat sangat meningkat, dan kemudian tidak bisa dilaksanakan atau tidak jadi dilaksanakan," kata Sri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).

Sri mengakui, DPR memiliki hak anggaran atau hak budget. Sehingga bisa mengusulkan hal yang dianggap prioritas. Baik berupa aspirasi anggota, daerah hingga soal legislasi di RAPBN. Sehingga, pihaknya memasukkan anggaran pembangunan gedung dalam pagu APBN tahun 2018.

Meski demikian, mantan Direktur Bank Dunia itu mengingatkan DPR untuk siap bertanggungjawab atas opini masyarakat terkait rencana pembangunan gedung baru itu.

"Seperti yang saya sampaikan, kalau masyarakat bereaksi, sebagai wakil rakyat mereka bertanggungjawab untuk mengikuti atau merespon pandangan dari rakyatnya yang diwakili itu," tegasnya.

Jika DPR mengusulkan anggaran pembangunan gedung baru dan sudah dianggarkan, Menkeu tidak ingin proyek tersebut batal dilaksanakan karena ada respons negatif masyarakat. Sebab, dampaknya pada laporan keuangan negara. Jika DPR kembali batal melaksanakan proyek itu maka akan terjadi inefisiensi anggaran dalam belanja negara. Apalagi, jika anggaran yang sudah ditetapkan dan dibatalkan secara politis, kemudian dipakai belanja lain yang tidak termasuk prioritas.

"Makanya saya sampaikan, sebelum menyampaikan ini silakan sampaikan ke masyarakat secara transparan saja bahwa dewan ingin seperti ini dan alasannya ini masyarakat menghendaki gedung baru atau alun-alun baru," ucapnya.

Sekretaris Jenderal DPR Ahmad Djuned mengatakan DPR telah mendapatkan alokasi anggaran untuk penataan kawasan Parlemen di APBN 2018. Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk proyek tersebut sekitar Rp 600 miliar dari total anggaran DPR tahun 2018 sebesar Rp 5,7 triliun.

Rencana penataan kawasan itu akan dimulai dengan perencanaan, manajemen konsultan dan konstruksi. Sehingga, penataan kawasan Parlemen yang di dalamnya berisi proyek gedung baru DPR kemungkinan akan dilakukan pada akhir 2018 atau awal tahun 2019.

Selain gedung, DPR juga akan melakukan perencanaan pembangunan alun-alun demokrasi, perpustakaan, museum dan pusat kajian. Keseluruhannya itu masuk dalam proyek penataan kawasan Parlemen. Namun, pembangunan yang menjadi prioritas adalah gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi.

"Jadi untuk anggaran 2018 itu adalah untuk penataan kawasan termasuk gedung di dalamnya, itu sekitar Rp 600 miliar dan itu nantinya akan dimulai dengan perencanaan, apakah untuk tahun 2018," kata Djuned.

Lebih lanjut, Djuned menuturkan, rancangan dan spesifikasi gedung baru DPR itu akan disesuaikan dengan standar bangunan lembaga negara lainnya. Semisal, gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Ruangan-ruangan di lembaga negara lain biasanya memiliki luas 117 meter persegi. Ukuran itu merupakan standar bangunan untuk pejabat negara eselon satu. Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani dan Visinya Menjadikan DPR 'Rumah' Rakyat Sesungguhnya
Puan Maharani dan Visinya Menjadikan DPR 'Rumah' Rakyat Sesungguhnya

Puan mengajak seluruh anggota DPR periode 2024-2029 untuk menggunakan panggilan sejarah ini agar menjadi wakil rakyat yang dapat memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?

Puan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing

DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.

Baca Selengkapnya
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada

Aksi yang digelar ini sehari setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menggelar rapat panitia kerja terkait Revisi UU Pilkada, pada Rabu (21/8).

Baca Selengkapnya
Bentuk Badan Aspirasi Rakyat, DPR: Pendemo, Korban Mafia Tanah, Judi Online hingga Pinjol Bisa Mengadu
Bentuk Badan Aspirasi Rakyat, DPR: Pendemo, Korban Mafia Tanah, Judi Online hingga Pinjol Bisa Mengadu

DPR RI berencana membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) baru yakni Badan Aspirasi Rakyat.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Terima Kasih, Kami Terima Ribuan Aspirasi Rakyat
Puan Maharani: Terima Kasih, Kami Terima Ribuan Aspirasi Rakyat

Puan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi
PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi

PKB menyarankan masyarakat untuk mendorong DPR agar melakukan hak angket.

Baca Selengkapnya
Warganet Banjiri X Pakai Tagar Gedung DPR dan Kawal Putusan MK
Warganet Banjiri X Pakai Tagar Gedung DPR dan Kawal Putusan MK

Di media sosial X ramai warganet agar mengawal keputusan MK.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Soal Gaduh Revisi UU Pilkada: DPR akan Selalu Jaga Amanat Rakyat
Puan Maharani Soal Gaduh Revisi UU Pilkada: DPR akan Selalu Jaga Amanat Rakyat

DPR RI mencermati berbagai pandangan atas putusan MK mengenai UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Puan: Anggota DPR Dituntut Miliki Rasa Empati dan Simpati soal Masalah Rakyat
Puan: Anggota DPR Dituntut Miliki Rasa Empati dan Simpati soal Masalah Rakyat

Puan meminta anggota DPR RI untuk menjalankan jabatan sebaik-baiknya sebagai wakil rakyat.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Dinamika Putusan MK, Puan Apresiasi Aspirasi Rakyat Atas RUU Pilkada
Tanggapi Dinamika Putusan MK, Puan Apresiasi Aspirasi Rakyat Atas RUU Pilkada

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan aspirasi hingga menggelar aksi.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Puan Jadi Ketua DPR: Berikanlah Saran dan Kritik yang Mencerdaskan
Pidato Lengkap Puan Jadi Ketua DPR: Berikanlah Saran dan Kritik yang Mencerdaskan

Puan mengundang partisipasi seluruh komponen masyarakat memberikan kritik yang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Selengkapnya