Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu Sri Mulyani: Pers aktor penting dalam pembangunan negara

Menkeu Sri Mulyani: Pers aktor penting dalam pembangunan negara Menkeu Sri Mulyani di agenda Hari Pers Nasional. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan saat ini pemerintah fokus pada skala pembangunan dan perbaikan kualitas SDM melalui reformasi. Maka itu, peran pers sangat dibutuhkan sebagai partner (mitra) untuk menginformasikan dan mengedukasi dalam menyampaikan program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Tahun ini sebanyak Rp 410 triliun dicurahkan untuk infrastruktur sedangkan untuk mengurangi kemiskinan Rp 283,7 triliun melalui berbagai program seperti PKH, KIP, rastra dan layanan kesehatan. Di samping itu juga ada sektor-sektor yang potensial dan APBN anggarkan Rp 365,8 triliun untuk reformasi birokrasi," terang Sri Mulyani saat hadir di agenda Hari Pers Nasional (HPN) dalam acara Konvensi Nasional Media Massa di Hotel Grand Inna Padang, Kamis (8/2).

Tema yang diusung dalam acara bertemakan 'iklim bermedia yang sehat dan seimbang, mempertahankan eksistensi media massa nasional dalam lanskap informasi global' itu, juga dihadiri Dewan Pers, tokoh pers dan pelaku usaha media di Indonesia.

Sri Mulyani mengatakan, seluruh masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses serta menikmati hasil pembangunan dari seluruh sektor berkembang, sehingga dapat menciptakan kesempatan kerja dan memberantas kemiskinan. Dalam menangapi terminologi kekinian, dirangkum dalam istilah pembangunan ekonomi yang inklusif.

"Menghadapi dunia yang berubah, ekonomi Indonesia menunjukkan kinerja yang cukup baik. Meski masih terpengaruh dampak ekonomi global termasuk harga komoditas, ekonomi Indonesia melambung (rebound) pada 4 tahun terakhir," katanya.

Di tahun lalu, lanjutnya, tumbuh 5,07 persen yang didorong pemulihan di bidang investasi dan ekspor dan pihaknya terus mendorong dalam peningkatan ekonomi. "Kita pemegang estafet penerus cita-cita leluhur. Menjaga Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ucapnya.

Dalam era digital, Sri Mulyani menambahkan, perkembangan inovasi informasi dengan terciptanya artificial intellegence dan modifikasi genetik membuat dunia yang sama sekali berbeda. Perubahan diperlukan baik dari sisi sarana dan isi termasuk penyajian agar memiliki koneksi dengan perasaan, dan pikiran.

"Pers adalah salah satu pemangku kepentingan sekaligus aktor penting dalam pembangunan negara kita. Kepentingan kita sama, membangun dan memajukan Indonesia untuk ciptakan kemakmuran," ulasnya.

Dikatakannya, pers Indonesia harus terus menjaga dan memupuk profesionalisme dalam proses pembangunan di Indonesia untuk menumbuhkan ekonomi yang inklusif. Dijelaskannya, seperti pada masa perjuangan kemerdekaan, pers sebagai partner terpercaya dari pemerintah.

"Sebagai Menteri Keuangan, kami berkepentingan agar pers menjadi sarana untuk menyampaikan informasi faktual mengenai ekonomi Indonesia dan APBN adalah uang rakyat yang harus dipahami dan dijaga serta dikritisi oleh masyarakat secara transparansi, akuntabilitas, sangat penting. Ini hanya dapat dikembalikan kepada masy apabila pers konstruktif," jelasnya.

Ditegaskannya, pemerintah komitmen untuk kelola keuangan negara. Pada 2018, diperkirakan 5,4 persen pertumbuhan, pengurangan pengangguran ditarget 5 sampai 5,3 persen. Sedangkan pengurangan kemiskinan di bawah 10 persen, pengurangan kesenjangan di bawah 0,38 gini ratio.

"144 karakter dibandingkan 300 halaman nota keuangan tentu tidak mudah, masyarakat perlu memahami agar mereka merasa memiliki. Dengan memiliki, maka pemerintah akan mendapatkan dorongan dan support meskipun dalam bentuk kritik. Itu suatu dukungan berdasarkan pemahaman atas peliknya masalah di Indonensia," cetus Sri Mulyani.

"Dengan sejarah pers, saya ingin ajak seluruh insan pers Indonesia untuk berkarya dan menjaga negara Republik Indonesia. Kita semua bertanggung jawab untuk bisa kembangkan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara

Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.

Baca Selengkapnya
Anggaran Polri Ternyata Ketiga Terbesar di Antara Kementerian dan Lembaga
Anggaran Polri Ternyata Ketiga Terbesar di Antara Kementerian dan Lembaga

Pagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan: APBN Tak Mudah Akomodasi Program Makan Siang Gratis, Butuh Reformasi Pajak
Sri Mulyani Buka-bukaan: APBN Tak Mudah Akomodasi Program Makan Siang Gratis, Butuh Reformasi Pajak

Untuk memitigasi tantangan tersebut, Kementerian Keuangan berencana untuk melakukan reformasi pada sejumlah aspek.

Baca Selengkapnya
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik

Mengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global

Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.

Baca Selengkapnya
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran

Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya