Menko Airlangga: Patuhi Prokes, Varian Delta Covid-19 Semakin Dekat dengan Masyarakat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Apalagi, varian delta Covid-19 terjadi di India sudah semakin dekat dan masuk di Tanah Air.
"Kita perlu perhatikan karena varian delta sudah ada di antara kita dan agresif," ujarnya dalam acara Foresight BPK, Selasa (14/6).
Airlangga melanjutkan, virus delta juga sudah mendominasi di beberapa daerah Indonesia yang tercatat zona merah, di antaranya Bangkalan dan Kudus. "Kita lihat ini tantangan ke depan, bahwa Covid-19 real dan kita tidak menghendaki adanya second wave. Kita harus tetap cuci tangan, pakai masker," jelasnya.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya untuk mempercepat vaksinasi. Dia menargetkan, 1 juta dosis vaksin corona bisa diberikan pada bulan depan.
"Bapak Presiden kemarin dalam rapat memberikan penugasan bahwa target 1 juta dicapai di bulan Juli, dimana di bulan Juli 600 ribu dilakukan oleh Dinkes dan Kemenkes, 400 ribu dilakukan oleh TNI dan Polri," kata Airlangga.
Program vaksinasi itu juga didukung dengan implementasi PPKM Mikro yang diperpanjang mulai 15-28 Juni ini di 34 provinsi. Airlangga berharap, pengetatan PPKM dan percepatan vaksinasi ini bisa terus mendorong pemulihan ekonomi di tahun ini.
"Perbaikan penanganan Covid ini diharapkan dapat memberikan efek ke ekonomi dan perbaikan diharapkan terus terjadi di 2021, sehingga momentum positif yang sudah terjadi terus berlanjut," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya