Menko Kemaritiman: Kapal asing takut kalau ada Polair & TNI AL
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo meminta bantuan Direktorat Polisi Air Polda Nusa Tenggara Barat dan TNI AL untuk membantu nelayan setempat mengusir kapal asing yang melaut di perairan tersebut.
Indroyono dalam kunjungannya ke Tempat Pelelangan Ikan Oeba, Kupang, mendengar keluhan nelayan setempat yang mengaku banyak kapal asing yang masuk perairan Timor untuk menangkap ikan tanpa izin, atau 'illegal fishing'.
"Polair dan TNI AL itu ada kapal kan, laporkan saja ya Pak, lokasi kapalnya di mana biar kapal patroli nanti ke sana. Kalau ada kapal TNI, polisi, kapal asing akan takut dan kabur," katanya, Sabtu (20/6), demikian dilansir antara.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar? Mereka mengeluh harus menyetor uang keamanan kepada preman.
-
Kenapa warga takut dengan kapal Minajaya? Penyebab warga sekitar pantai ketakutan adalah karena saat itu muncul isu bahwa kapal tersebut merupakan kapal perang milik Malaysia yang datang dan menyerang dari arah selatan.
-
Apa tanda alam yang diwaspadai Nelayan Bojonegara? Kemunculan angin jadi hal yang patut diwaspadai oleh nelayan di Bojonegara. Tiupan yang akan bertambah besar berisiko memunculkan puting beliung atau seret taun.Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang.
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
-
Bagaimana cara warga menangkap ikan? Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
-
Bagaimana Ganjar tanggapi keluhan nelayan? Usai berdialog, Ganjar menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak dibenarkan. Hal itu menjadi tugas bagi pemerintah memberikan edukasi sehingga membuat nelayan tidak merasa penyetoran uang ke preman adalah kewajiban.
Indroyono berpesan jika Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan belum bisa memberikan fasilitas berupa kapal pengawas, maka bantuan TNI AL dan Polair Polda NTT bisa dikerahkan berpatroli.
"Tolong laporkan saja (kalau ada kapal asing masuk), bisa ke syahbandar, pangkalan besar, PSDKP atau satker yang bertugas di sini," katanya.
Salah satu nelayan, Joni Mamo, mengeluhkan sulitnya mengusir kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Timor dan melakukan penangkapan ikan secara liar.
"Mereka itu minimal harus tangkap 100 ton ikan. Kalau mereka datang, kita bisa apa? Kapal pengawas pun tidak ada. Makanya kami harap pemerintah bisa memfasilitasinya karena kami sangat mengapresiasi kinerja Bu Menteri (Susi Pudjiastuti)," ucapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku mendapat cerita dari Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaMenjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.
Baca Selengkapnya