Menko Luhut dan purnawirawan Kopassus reuni mengenang Operasi Seroja
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mendatangi acara peringatan 40 tahun penerjunan di Kota Dili, Timor-timor. Acara ini untuk mengenang Operasi Seroja yang dilakukan mantan pasukan Kopassus.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Senin (7/12) Luhut tiba di Mako Kopassus, Cijantung sekitar pukul 09.30 WIB. Jenderal (HOR) Purnawirawan ini mengenakan batik dan topi baret merah. Sementara itu, Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI M Herindra, dan pejabat Mabes TNI sudah menghadiri acara tersebut.
Selain itu, istri prajurit Kopassus dan para mantan purnawirawan Kopassus juga menghadiri acara tersebut.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Mengapa Presiden Soeharto memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI? Presiden Soeharto selalu punya pertimbangan saat memilih Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
-
Siapa Panglima ABRI yang menggantikan Jenderal M. Jusuf? Posisinya sebagai Panglima selesai setelah ia digeser oleh Soeharto menjadi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana Jenderal M Jusuf mempersiapkan diri menjadi Panglima TNI? Latihan Baris Berbaris Sebelum dilantik, Jusuf segera memanggil protokoler Departemen Pertahanan Keamanan. Dia merasa harus belajar baris berbaris kembali. Maklum sudah 12 tahun Jusuf tidak melakukan baris berbaris seperti tata cara kemiliteran.
Ketua Panitia Mayjen TNI (Purn) Ilyas Yusuf mengatakan, Operasi Seroja ini atas perintah mantan Panglima TNI Jenderal Benny Moerdani tahun 1975. Operasi ini banyak yang gugur di Dili, Timor-timor.
"Terima kasih atas dukungannya Pak Danjen Kopassus, dan Pak Menko Polhukam tanpa beliau tak mungkin acara ini terjadi," kata Ilyas dalam sambutannya di Markas Grup 3 Kopassus, Jakarta, Senin (7/12).
Dia menceritakan, operasi ini berjalan selama berbulan-bulan untuk melawan kelompok Fretilin di Dili, Timor-timor. Saat itu, Dili terkuasai setelah prajurit melakukan penerjunan.
"Dalam keadaan kita terjun, posnya diman, entah musuhnya dimana, bisa kita bayangkan. Untung prajurit Kopassus mandiri kita menguasai 3 target, pelabuhan, bandara udara dan pusat pemerintahan," kenangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memberi pujian hingga hormat ke sang senior pensiunan jenderal Kopassus itu.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menggenggam erat tangan Jenderal sepuh Try Sutrisno
Baca SelengkapnyaBerikut momen istimewa Menko Luhut disopiri oleh Danjen Kopassus.
Baca SelengkapnyaJenderal, Kolonel, Letnan kolonel tak ada yang berani mengacungkan tangan. Pilihan jatuh pada seorang kapten baret merah.
Baca SelengkapnyaDjon tegas memberikan arahan dan laporan kepada seluruh peserta upacara yang dihadiri Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSBY terlihat berada sebelahan dengan Prabowo dan Wiranto.
Baca SelengkapnyaBeberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Baca SelengkapnyaPara purnawirawan jenderal TNI berkumpul di upacara Parade Senja.
Baca SelengkapnyaPara petinggi TNI hingga jajaran pejabat nampak hadir di lokasi.
Baca SelengkapnyaReuni akbar Akabri tahun 1970-1973 merupakan forum silaturahmi yang dihadiri oleh para purnawiran TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPresiden Republik Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono turut hadir dalam Upacara Parade Senja di Kemhan.
Baca SelengkapnyaSBY, Prabowo hingga Wapres ke-6 Try Sutrisno memberi hormat saat kedatangan Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya