Menko Luhut Ungkap Kekurangan Bali Mengatasi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan melakukan kunjungan kerja ke Pulau Bali untuk meninjau penanganan Covid-19.
Ia menerangkan, untuk vaksinasi di Bali sudah cukup baik mencapai 90 persen. Kemudian, untuk penanganan Isolasi Terpusat (Isoter) seperti di Buleleng, Bali, juga cukup baik karena orang yang terkena Covid-19 sudah ratusan yang sudah keluar atau sembuh.
"Kedua itu, masalah isoter jadi supaya sebanyak mungkin yang kena itu masuk di isoter. Karena di isoter Buleleng itu sekian ratus yang sudah keluar tidak ada satupun yang meninggal," kata Luhut, di Denpasar, Bali, Kamis (12/8).
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Bagaimana CMA Bali ingin mencapai pariwisata berkualitas? Upaya yang bisa dilakukan diantaranya, pengaturan dan pengawasan, pelatihan dan sertifikasi, pengembangan infrastruktur, promosi yang tepat, konservasi dan keberlanjutan, kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat.
Namun, untuk Bali yang masih kurang adalah soal tracing dan testing kepada masyarakat dan hal itu harus menjadi perhatian.
"Memang testing dan tracing masih kurang di Bali, jadi ini yang harus diperhatikan. Bali sekarang 90 persen sudah vaksin, mestinya sudah bagus tapi ini masih stagnan belum turun (kasus Covid-19). Kami sudah lihat dari tim beberapa hari di sini," katanya.
Ia menekankan, untuk soal isoter adalah menjadi kunci untuk menghambat penyebaran kasus Covid-19 di Bali dan hal itu mengurangi terjadinya klaster keluarga.
"Satu masalah isoter jadi kunci. Jadi, bagaimana tadi sebanyak mungkin masuk ke dalam isoter jadi mengurangi klaster-klaster di keluarga. Yang kedua acara-acara keagamaan sementara di redam dulu. Inikan kalau sampai 1.200 kumpul-kumpul itu klaster baru," ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa permasalahan tersebut agar segera diperbaiki. Karena, untuk di Bali, untuk obat, oksigen dan dokter sudah tercukupi semua.
"Kalau saya pikir dua ini diperbaiki, dia akan terus bagus. Karena, obat-obatan cukup, oksigen cukup, semua sudah cukup, dokter ada, semua ada," katanya.
Menurutnya, permasalahan di Bali untuk penanganan Covid-19, agar segera diperbaiki. Sehingga, negara luar melihat Bali yang jadi tujuan turis tidak menganggap Bali kurang disiplin.
"Jangan, sampai nanti orang luar lihat Bali ini tidak jadi tempat tujuan turis karena dianggap tidak disiplin. Karena, di mana-mana juga kalau 90 persen di vaksin mestinya udah relatif stabil tidak bilang habis Covid-19-nya tapi tingkat kematian menurun, tingkat infeksi menurun, itu akan kelihatan. Jadi Bali ini belum kelihatan," ungkapnya.
Ia juga meminta kepada Gubernur Bali dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Walikota serta steakholder lainnya untuk bekerja sama-sama agar kasus Covid-19 di Bali bisa diatasi.
"Jadi, saya minta dari Bapak Gubernur Bapak Wagub, Bapak Bupati ayo kita kerja sama-sama. Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah kerja habis-habisan, kita lihat tadi di Buleleng, bagaimana Dandim-nya, Kapolres-nya dengan rektornya bahu-membahu mengajak orang dan semua yang di dalam itu senang. Sama saya lihat di Solo, Klaten di Jogja, Sleman, di Magelang, Kulon Perogo sama," ujarnya.
"Jadi mereka di sana sudah perbaiki, di sini saya berharap dalam beberapa hari ke depan Bapak Gubernur dan Bapak Wagub sudah mulai membaik. Supaya Bali ini, makin baik," ujar Luhut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaGubernur Koster mengatakan, Bali sebagai destinasi wisata seharusnya menjaga lingkungannya.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, hal itu merusak keindahan alam Bali.
Baca Selengkapnya