Menko Mahfud Kutuk Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi, Pastikan Bukan Perang Suku & Agama
Merdeka.com - Pemerintah mengutus keras peristiwa pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah. Pelaku diduga kuat kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora
"Pemerintah menyesalkan dan mengutuk keras tindakan teror oleh kelompok teroris mujahidin indonesia timur kelompok Ali Kalora, terhadap sebuah keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah. Pemerintah menyampaikan duka yang mendalam," kata Mahfud dalam keterangan persnya, Senin (30/11).
Dia sangat meyakini teror di Sigi bukanlah perang suku atau agama. Oleh karena itu, dia berharap warga tidak terpancing dan terprovokasi.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Peristiwa ini bukan perang suku apalagi perang agama. Peristiwa ini dilakukan kelompok kejahatan yang dinamakan majelis mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Ali Kalora, yang tidak bisa disebut mewakili agama tertentu," jelasnya.
"Pemerintah mengimbau seluruh warga khususnya warga Sigi untuk tidak terpancing oleh upaya upaya provokasi pihak pihak tertentu," ucapnya.
Menurut Mahfud, perwakilan pemerintah telah bertemu keluarga korban dan sudah dilakukan pemulihan atau trauma healing.
Pemerintah juga sudah aparat melalui Satgas Operasi Tinombala untuk mengejar dan mengepung pelaku agar secepatnya dilakukan proses hukum yang tegas.
"Juga memperketat penjagaan warga dari ancaman teroris dan pihak yang ingin mengacaukan keamanan dan ketertiban di wilayah itu," katanya.
Mahfud menegaskan Pemerintah menjamin keamanan seluruh warga di seluruh wilayah Indonesia.
"Pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah Indonesia termasuk warga di Kabupaten Sigi, terutama setelah ada tindakan teror di wilayah itu," tegasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaLewat video yang beredar pada Selasa (29/8), pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama, mengklaim sebaga pelaku pembunuhan keji itu.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaPihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejam. Mereka menembak mati Michelle Kurisi Ndoga, aktivis perempuan yang juga cucu Kepala Suku Silo.
Baca SelengkapnyaKKB muncul dari semak-semak. Adang truk. Bunuh sopir dan bakar truk.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca Selengkapnya