Menko Mahfud Usul Ada Fasilitas BBM Keliling Bantu Pemudik Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Libur Natal dan Tahun Baru 2020 tidak lama lagi. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, berharap pihak-pihak terkait bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban untuk warga yang hendak pergi berlibur.
"Misalnya tempat penjualan bahan bakar jadi tidak hanya di SPBU, ada juga mobil berjalan yang menjajakannya di berbagai tempat. Juga ada tangki sementara, semacam jeriken, sehingga orang tak harus jauh-jauh kalau mau mencari, itu sudah dipersiapkan Pertamina," tutur Mahfud di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/12).
Mahfud memastikan, pemerintah sudah memetakan sejumlah titik rawan macet, kecelakaan, hingga soal kebutuhan bahan bakar. Hanya saja, Mahfud enggan membeberkan saat ini.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Bagaimana cara menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba. Hanya dengan beberapa ketukan jari, kamu pun bisa menjauhkan diri dari kemacetan yang mengganggu dan menemukan jalur tercepat menuju lokasi tujuan!
-
Bagaimana menghindari kemacetan? 'Kalau sudah siap sebaiknya berangkat mudiknya hari ini sampai nanti malam memanfaatkan diskon. Dan juga menghindari terjadinya kemacetan-kemacetan pada saat puncak mudik yang diperkirakan antara tanggal enam sampai delapan sehingga besok pagi hari terakhir,' tuturnya.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Bahkan titik-titik yang biasa-biasa saja, yang artinya secara rutin dijaga, itu sudah disiapkan semua," jelas Mahfud.
Kakorlantas Polri, Irjen Istiono, menambahkan pihaknya masih mengkaji kendaraan pengangkut bahan bakar keliling di tol. Sebab pengadaannya sendiri masih belum dimungkinkan terjadi.
"Kalau di tol BBM keliling nggak mungkin ya, di arteri dipersiapkan seperti tahun sebelumnya. Tadi Pertamina sudah siapkan langkah antisipasi ya, sudah maksimal lah, bagus dapat koordinasi dengan tol. Tadi sudah tahu apa yang memang dia perbuat semaksimal mungkin di bagian masing-masing untuk arus mudik nataru ini," kata Istiono.
Kemudian soal lokasi penempatan kendaraan BBM keliling, bisa diatur secara situasional. Sambil melihat setiap perubahan titik kebutuhan akan bahan bakar.
"Pas puncaknya saja, kayaknya pas puncaknya mereka harus antisipasi," Istiono menandaskan.
Titik Jalan Rawan Macet
Ditambahkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, ada enam titik wilayah rawan macet.
"Di Medan Berastagi, di Jabar ada di arah ke Puncak dan Lembang, juga Merak. Kemudian ada beberapa lokasi rawan macet karena menyempit, bottle neck, dan akibat pasar tumpah. Ada juga pasar yang tiba-tiba muncul di pinggir jalan," jelas Argo.
Kemudian untuk titik rawan kecelakaan lalu lintas, lanjutnya, ada tiga wilayah yang terus menjadi perhatian.
"Itu di Tol Cikampek, kemudian Cileungsi, dan beberapa tol yang dikatakan rawan adalah yang lurus, yang panjang, sehingga kadang sopir terlena dengan kelurusan jalan, yang jalannya lebar, sehingga bisa mengantuk dan mengakibatkan kecelakaan," jelas dia.
Argo menyebut, kondisi tersebut akan ditangani dengan gelar operasi lilin 2019 yang akan dilaksanakan 10 hari. Mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020.
"Prediksi arus mudik itu kita melihat tanggal 25 kan Hari Natal. Tanggal 21 dan 22 itu puncak mudiknya. Kemudian menghadapi tahun baru ini, arus mudik kedua diperkirakan meningkat juga. Arus baliknya di 1 Januari atau 2 Januari 2020," Argo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaMenko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca SelengkapnyaMenurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaAudiensi dilakukan untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mewacanakan tarif tol gratis usai rapat koordinasi lintas sektoral untuk Operasi Ketupat 2024 di Jakarta
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca Selengkapnya"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Baca Selengkapnya