Menko Muhadjir dan Gibran Blusukan Lihat Penanganan Wilayah Kumuh di Solo
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Solo, Kamis (3/9).
Selain meninjau vaksinasi santri dan difabel di RSI Kustati dan melihat Rusunawa Semanggi, Muhadjir yang didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga blusukan di RW 23 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasarkliwon.
Menteri melihat secara langsung penanganan wilayah kumuh melalui program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Di permukiman padat pinggir Sungai Bengawan Solo itu, Muhadjir sempat berbincang-bincang dengan warga.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Apa yang dibahas dalam kunjungan kerja ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Siapa yang jadi khatib di Solo? Pagi itu Muhammad Hanif Alimi bertindak sebagai imam dan khatib.
"Saya juga melihat model penanganan daerah kumuh kota. Namanya KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) yang di Solo sudah ada. Cara penanganan wilayah kumuh kota. Dan itu akan kita jadikan model untuk digunakan juga atau diaplikasikan di tempat lain," ujarnya.
Sesuai perintah presiden, lanjut dia, pemerintah diminta lebih fokus memperhatikan kelompok miskin ekstrem. Kelompok yang biasanya berada di wilayah atau kantong-kantong kemiskinan.
"Jadi penyelesaiannya tidak cukup diberi bansos misalnya, tapi juga harus ditangani dengan pendekatan lingkungan," katanya.
©2021 Merdeka.com/Arie SunaryoSelain itu, lanjut Muhadjir, penanganannya harus secara terintegrasi. Termasuk dengan cara pengadaan rumah yang layak huni, yang dilengkapi sanitasi dan pasokan air bersih.
"Kebetulan di Kota Solo ini sudah ada modelnya yang akan kita gunakan untuk penanganan kantong-kantong kemiskinan di tempat yang lain," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru bilang, Gibran melakukan observasi soal permasalahan di Jakarta yang sekiranya bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKunjungannya di sejumlah proyek di Kota Solo untuk memastikan pekerjaan tersebut selesai sampai akhir.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang beredar, Gibran akan berada di Solo selama dua hari. Sejumlah kunjungan kerja akan dia lakukan di Solo kemudian menuju Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKehadiran Gibran sebagai Wali Kota hanya turut mengecek proyek penanganan banjir Kali Semongol
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah meminta izin kepada Pj Gubernur DKI Jakarta sebelum blusukan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru soal Blusukan Gibran Keluar Masuk Kampung Jakarta
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Dogiyai.
Baca SelengkapnyaMengenai aktivitas Prabowo pada hari pertama jadwal kampanye kali ini, Gibran juga enggan menjelaskan.
Baca SelengkapnyaDisinggung apakah membahas hal lain termasuk politik saat jogging dan sarapan bersama itu, Ganjar hanya tersenyum.
Baca SelengkapnyaGibran menyatakan, anak muda yang memiliki komitmen kebangsaan harus didukung penuh.
Baca Selengkapnya