Menko PMK Bersyukur Kasus Covid-19 Masih Rendah
Merdeka.com - Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersyukur prediksi pasien Covid-19 bertambah di Indonesia tidak terjadi. Sebab, dia menilai dari hari ke hari data pasien positif semakin melemah dan sembuh semakin banyak.
"Kita bersyukur. Karena angka kasus kita rata-rata masih rendah. Itu bisa dilihat dari grafik yang paling kanan yaitu kasus per hari kita masih di bawah 500 paling tinggi puncaknya. Kemudian kesembuhan semakin tinggi yaitu sudah mendekati 300 per hari. Kemudian untuk angka kematian juga landai tidak ada penambahan yang cukup drastis," jelas Muhadjir saat telekonference bersama wartawan di Jakarta, Jumat (8/5).
Selanjutnya di kawasan ASEAN, jumlah pasien tertinggi yaitu Singapura, kemudian disusul Filipina. Untuk Singapura,dia menjelaskan pernah mencapai 1.400 per hari.
-
Kapan kasus flu singapura banyak? Kementerian Kesehatan melaporkan kasus penyakit ini hingga pekan ke-11 di tahun 2024 yakni sebanyak lebih dari 5.000 pasien.
-
Kapan Flu Singapura meningkat? Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus HFMD mengalami peningkatan signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pada triwulan pertama tahun 2024 saja, tercatat lebih dari 6.500 kasus HFMD.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Siapa yang paling rentan terkena Flu Singapura? Meski begitu, anak-anak berusia 0-5 tahun lebih rentan terkena penyakit ini.
-
Apa penyebab Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71), yang tidak hanya dapat menjangkiti anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
-
Kapan flu singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
"Kita moderat sekali. Dan ini adalah gambaran profil negara-negara Asean. Tidak ada yang terlalu ekstrem seperti yang terjadi di wilayah Eropa maupun Amerika Utara. Dan tentu saja ini kita patut bersyukur," jelas Muhadjir.
Dia menjelaskan data tersebut dijadikan pemerintah acuan untuk membuat skenario penanganan Covid-19. Muhadjir menilai hasil tersebut masih dinilai aman.
"Jadi semuanya landai-landai. Dan mudah-mudahan ini juga akan terus berlangsung dan akan semakin turun. Sehingga kita bisa mempercepat proses penanganan covid-19 ini. Dan kita juga bisa segera menangani dampak yang terjadi akibat covid-19," jelas Muhadjir.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya