Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK: Candi Borobudur Tidak Termasuk 4 Tempat Disucikan dalam Kitab Agama Buddha

Menko PMK: Candi Borobudur Tidak Termasuk 4 Tempat Disucikan dalam Kitab Agama Buddha Ritual Waisak di Candi Borobudur. ©2019 AFP PHOTO/OKA HAMIED

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy menyatakan Candi Borobudur tidak termasuk tempat yang disucikan agama Buddha.

"Tadi saya minta klarifikasi dengan biksu yang menjadi tokoh agama Buddha di lingkungan Borobudur dan sekitarnya untuk memastikan status Borobudur, apakah semacam tempat yang disucikan atau bukan," katanya di Magelang, Rabu (17/2) seperti dikutip Antara.

Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau program pemberdayaan dan peningkatan SDM keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Balkondes Kebonsari Desa Kebonsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Sebelumnya Menko PMK mengunjungi kawasan Candi Borobudur dan bertemu dengan tokoh agama Buddha Bhante Sri Pannavaro Mahathera.

"Tadi sudah diberikan penjelasan pasti bahwa Candi Borobudur tidak termasuk empat tempat disucikan yang tercantum dalam kitab agama Buddha," katanya.

Artinya, lanjut dia, Candi Borobudur ini memang tetap diberi ruang untuk destinasi wisata spiritual khususnya agama Buddha tetapi tidak dijadikan sebagai tempat yang disucikan, karena memang di luar tempat yang tercantum di dalam kitab agama Buddha.

Muhadjir menyampaikan Candi Borobudur tidak hanya dilihat dari aspek fisik, namun di balik Borobudur ini ada situs-situs budaya, situs keagamaan yang harus digali dan direkonstruksi ulang.

"Saya tidak yakin dulu bahwa candi-candi yang ada di sini termasuk Candi Pawon, Candi Borobudur ini tidak memiliki kaitan. Kenapa nenek moyang membangun candi posisinya seperti itu, pasti ada maksud dan tidak mungkin hanya sekadar pantas-pantas saja. Maka harus dikonstruksi lagi atau direka ulang sehingga bisa membangkitkan lagi Borobudur ini sebagai situs ritual dan keagamaan," katanya.

Ia mengatakan apabila nanti harus dilakukan revitalisasi zonasi di kawasan Candi Borobudur tidak boleh hanya memikirkan indahnya saja, agar pengunjung yang datang lebih ramai.

"Saya kira itu tidak benar, justru harus mengembalikan seperti dulu. Misalnya jangan sampai melakukan penataan apa pun sebelum ada penjelasan yang bisa dipertanggungjawabkan, terutama dari segi keagamaan," katanya.

Sementara itu, Bhante Sri Pannavaro Mahathera mengatakan, ada empat tempat suci yang disebut dalam kitab suci agama Buddha.

"Empat tempat suci yang disebut kitab suci itu Lumbini (Taman Lumbini) di Nepal, Bodh Gaya di India, tempat Buddha Gautama mencapai pencerahan, kalau Lumbini tempat Buddha Gautama dilahirkan. Sarnath, tempat Buddha Gautama memberikan khotbah pertama yang di sini diperingati sebagai Asadha dan tempat Buddha Gautama meninggal dunia, Kusinara. Empat itulah. Saya tidak menyamakan hanya untuk memudahkan, mengerti kalau umat Buddha mau ibadah umrah, ya keempat tempat tersebut," ujarnya.

Bhante Pannavaro menambahkan, Borobudur meski tidak ditulis dalam kitab suci merupakan tempat yang sangat dihormati, disucikan oleh umat Buddha karena unik tidak ada duanya di dunia.

"Borobudur meski tidak ditulis di dalam kitab suci adalah tempat yang sangat dihormati, disucikan oleh umat Buddha karena unik tidak ada duanya di dunia," tuturnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar

Sebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?

Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur

Baca Selengkapnya
Kawasan Borobudur Ditata Ulang Agar Lebih Cantik, Begini Bocoran Desainnya
Kawasan Borobudur Ditata Ulang Agar Lebih Cantik, Begini Bocoran Desainnya

Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.

Baca Selengkapnya
Jadi Situs Termegah se-Asia Tenggara, Intip Kawasan Candi Muaro Jambi yang Akan Direvitalisasi
Jadi Situs Termegah se-Asia Tenggara, Intip Kawasan Candi Muaro Jambi yang Akan Direvitalisasi

Kompleks percandian bercorak Hindu-Buddha ini menjadi situs terbesar dan termegah se-Asia Tenggara. Di masa yang akan datang bisa menyaingi situs Angkor Wat.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna

Potret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Alasan 40 Bhikkhu Jalan Kaki dari TMII ke Borobudur
Alasan 40 Bhikkhu Jalan Kaki dari TMII ke Borobudur

Ada alasan mendasar ritual yang disebut Thudong itu diberangkatkan dari TMII, Jakarta.

Baca Selengkapnya
10 Destinasi Wisata Candi Paling Eksotis di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Liburan Bareng Keluarga
10 Destinasi Wisata Candi Paling Eksotis di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Liburan Bareng Keluarga

Simak destinasi wisata candi paling eksotis di Indonesia berikut ini. Wajib dikunjungi saat liburan bareng keluarga.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Universitas Tertua di Indonesia, Tempat Belajar para Bhiksu di Asia dan Jadi Cikal Bakal Candi Borobudur
Ini Dia Universitas Tertua di Indonesia, Tempat Belajar para Bhiksu di Asia dan Jadi Cikal Bakal Candi Borobudur

Berikut ini adalah sejarah Candi Muaro Jambi, universitas tertua di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fungsi Candi Hindu dan Budha beserta Perbedaannya
Fungsi Candi Hindu dan Budha beserta Perbedaannya

Candi-candi ini bukan hanya sekadar struktur arsitektur megah, namun juga memiliki makna spiritual, budaya, dan historis yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat

Gus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Candi Boyolangu Tulungagung, Tempat Keramat Favorit Para Pejabat Tinggi Majapahit
Mengunjungi Candi Boyolangu Tulungagung, Tempat Keramat Favorit Para Pejabat Tinggi Majapahit

Para pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Patung Buddha Tidur di Mojokerto Dimandikan Jelang Waisak
FOTO: Mengintip Patung Buddha Tidur di Mojokerto Dimandikan Jelang Waisak

Pembersihan patung Buddha Tidur ini dilakukan menjelang perayaan Hari Raya Waisak, pada 23 Mei 2024.

Baca Selengkapnya