Menko PMK Dorong Kemenkes Pakai Alat GeNose dan CePad untuk Mendeteksi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan mengupayakan penggunaan alat pemeriksaan cepat COVID-19 karya anak bangsa, yaitu GeNose C19 dan Rapid Test Antigen CePad untuk digunakan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Muhadjir mengatakan penggunaan alat tes cepat GeNose C19 karya Universitas Gadjah Mada dan Rapid Test Antigen CePad karya Universitas Padjadjaran ini sangat berguna untuk meningkatkan kapasitas tes COVID-19 di Indonesia.
"Saya akan terus memantau dan mengupayakan ini masuk list dari pengadaan kementerian terkait," kata Muhadjir dilansir Antara, Kamis (7/1).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemnaker membantu penerapan K3? Haiyani mengatakan Peraturan Pemerintah Nomor 05 Tahun 2021 tentang perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha, memberikan landasan hukum yang kuat dalam mengelola dan mengurangi risiko K3 di lingkungan kerja.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Bagaimana Kemnaker menerapkan K3 di tempat kerja? Salah satu upaya K3, yaitu penerapan faktor ergonomi di tempat kerja. Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2018, bahwa Syarat K3 Lingkungan Kerja salah satunya yaitu Pengendalian Faktor Ergonomi di tempat kerja.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
Menko PMK menyebutkan salah satu keberhasilan suatu negara dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di wilayahnya bergantung pada penerapan prinsip 3T, yaitu pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan (test, tracing, treatment).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengakui di Indonesia ada kendala dalam pelaksanaan 3T, khususnya pada penggunaan alat tes yang belum secara masif digunakan dan keterbatasan waktu yang dibutuhkan untuk hasil tes.
Oleh karena itu, inovasi karya anak bangsa berupa alat tes cepat GeNose C19 dan Rapid Test Antigen CePad yang memiliki keunggulan dari segi kepraktisan dan biaya lebih murah bisa menjadi solusi.
Alat tes cepat GeNose C19 dari UGM ini mendeteksi ada atau tidaknya virus SARS CoV 2 penyebab COVID-19 berdasarkan hembusan napas seseorang. Untuk mengetahui hasilnya, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 60 detik dengan menggunakan sistem komputer.
Menurut Muhadjir, kepraktisan dari GeNose C19 ini akan sangat membantu dan memudahkan pengetesan untuk suatu lokasi yang banyak dikunjungi orang. Selain itu, sampel yang diambil lebih praktis hanya dengan hembusan napas.
"Dengan ada GeNose ini tidak perlu ambil darah, tidak perlu colok hidung dan tenggorokan," kata Muhadjir.
Muhadjir meminta kepada pengembang alat tes cepat tersebut dan Kementerian Ristek BRIN untuk memberikan jaminan pascapembelian produk untuk keperluan perawatan alat dan kepastian adanya kebutuhan produk.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaBelasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.
Baca Selengkapnya