Menko PMK: Kartu 'sakti' juga dibagikan ke pesantren-pesantren
Merdeka.com - Pemerintah terus meluncurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ke sejumlah daerah. Pemberian tiga kartu 'sakti' itu juga dilakukan ke pesantren-pesantren.
"Selain di pondok pesantren ini akan dibagikan juga ke beberapa pesantren lainnya," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, lewat keterangan tertulis saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan tiga kartu 'sakti' di Pondok Pesantren Baghrul Maghfiroh, Desa Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/5).
Acara itu dihadiri sekitar seribu orang yang terdiri dari pengurus pondok pesantren, santri dan santriwati. Turut hadir Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo.
-
Siapa yang disosialisasikan jaminan sosialnya? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Siapa yang mendapat manfaat JKN-KIS? Wanita yang sedang mengisahkan pengalamannya itu adalah Daeng Nurlia. Pada Rabu, 23 Mei 2018, ia berbagi penggalan hidupnya di Istana Negara, karena diundang langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nurlia, yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, hadir sebagai salah satu penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Siapa yang mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Pekerja rentan yang diberikan perlindungan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui BPJS Ketenagakerjaan merupakan pekerja yang berada pada kategori masyarakat dengan Kemiskinan Ekstrem dan masuk dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Apa saja manfaat jaminan sosial Kemnaker? Ida Fauziyah mengatakan bahwa dalam Permenaker Nomor 4 Tahun 2024 terdapat 7 manfaat baru dan 9 manfaat yang nilainya meningkat, dengan iuran atau premi yang harus dibayarkan masih tetap.
Puan mengatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berkomitmen membangun kesejahteraan rakyat dengan cara memberikan program perlindungan sosial. Warga yang telah memiliki tiga kartu 'sakti', kata Puan, akan memperoleh perlindungan sosial berupa dana tunai dari pemerintah.
"Yang dapat Kartu Indonesia Pintar bisa digunakan pada saat kenaikan kelas. Untuk anak sekolah dasar (SD) akan memperoleh Rp 450 ribu selama satu tahun, sedangkan anak SMP mendapatkan Rp 750 ribu, dan untuk SMA mendapatkan uang Rp 1 juta selama 1 tahun," tutur Puan.
Oleh karena itu, Puan berharap, masyarakat bisa memanfaatkan tiga kartu 'sakti' yang telah diberikan pemerintah dengan baik. "Anggaran untuk program ini diperoleh dari uang rakyat dan kami akan mengembalikannya ke rakyat," ujar Puan.
Puan mengatakan, pemerintah akan memantau pelaksanaan dari program perlindungan sosial. Menurutnya, tujuan pemerintah melakukan pemantauan supaya masyarakat benar-benar memanfaatkan tiga kartu 'sakti' yang telah dibagikan dengan baik.
"Yang perlu diperhatikan dalam pembagian kartu sakti itu sesudahnya, apakah kemudian masyarakat memanfaatkan kartu ini dengan baik dan kemudian hal itu bisa mengubah pola pikirnya. Kalau memang kemudian setelah diberikan tidak dipergunakan sebaik-baiknya, lebih baik kita alihkan kepada orang yang benar-benar memanfaatkan ketiga kartu ini lebih baik," tutur Puan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti membuat rakyat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti diyakini bisa menjadi sebuah program andalan yang berpihak kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti merupakan salah satu program yang akan diterapkan Ganjar-Mahfud jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Baca SelengkapnyaSantunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKTP sakti ini nantinya akan memudahkan masyarakat mengakses Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu PKH hingga BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya