Menko PMK minta generasi muda gunakan internet dengan bijak dan sehat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharini berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk menggunakan internet secara bijak dan sehat. Puan mengingatkan, penyebaran hoax dan ujaran kebencian dapat menimbulkan kegaduhan, kekacauan dan mengancam persatuan bangsa.
"Hendaknya kita sebagai generasi penerus bangsa, dapat secara bijak dan cerdas dalam menggunakan serta memperdayakan peran teknologi dan internet dengan sehat demi kemajuan Indonesia," kata Puan melalui video yang diputar di acara diskusi bertajuk 'Melawan hoax dengan budaya literasi dan bermedia sosial yang sehat' di DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro, Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).
Oleh karena itu, ia berharap generasi muda betul-betul mencerna segala informasi dan tidak ikut serta menyebarkan informasi hoax di media sosial.
-
Bagaimana Kemkominfo mendorong penggunaan internet yang bijak? Sosialisasi penggunaan ruang digital yang bijak perlu terus dilakukan, pasalnya, pengunaan internet bijak menjadi tanggung jawab bersama.
-
Kenapa Kemenkominfo gandeng generasi muda? Terkait dengan kampanye penurunan stunting, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
-
Mengapa Kemenkominfo menggandeng generasi muda? Menurutnya tahun 2030 Indonesia diperkirakan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global yang mengandalkan sumber daya manusia berkualitas sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. 'Pada tahun tersebut kompetisi semakin ketat sehingga kita harus mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas,' katanya.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Siapa yang berpendapat dewasa harus bijak dalam media? Yalda T. Uhls, PhD, seorang profesor pendamping asisten di UCLA, memiliki pandangan yang berbeda. Dia berharap orang dewasa lebih memikirkan cara positif untuk menggunakan media dan tidak terlalu keras pada batasan waktu layar.
-
Apa manfaat remaja bijak bermedia sosial? Media sosial, jika dimanfaatkan dengan baik, dapat memberikan sejumlah keuntungan positif bagi remaja. Beberapa manfaat tersebut antara lain:Konektivitas sosial yang lebih baik: Media sosial memungkinkan remaja untuk tetap berhubungan dengan teman-teman dan keluarga, meskipun mereka terpisah oleh jarak yang jauh.Akses informasi yang beragam: Platform ini menawarkan berbagai sumber informasi yang membantu remaja untuk memperluas pengetahuan mereka.Peningkatan kreativitas: Dengan membuat konten, remaja dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka.Peluang untuk belajar: Banyak materi edukatif yang tersedia di media sosial, sehingga remaja dapat mempelajari hal-hal baru di luar lingkungan sekolah.Peningkatan kesadaran sosial: Media sosial dapat membantu remaja menjadi lebih peka terhadap isu-isu sosial dan global.
"Jadilah generasi yang sehat, yang cerdas, dan mampu mencerna setiap informasi dan tidak ikut serta dalam menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar atau hoax," ucapnya.
Puan menambahkan, untuk mewujudkan Indonesia hebat, generasi muda harus terlibat aktif. Caranya dengan menjadi generasi yang cerdas memanfaatkan teknologi dan tidak mudah terpengaruh provokasi di media sosial.
"Jadilah generasi yang mampu menggunakan internet dan media sosial secara cerdas untuk mewujudkan indonesia hebat," tuturnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Puan diagendakan hadir dalam diskusi ini. Namun, putri Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden RI ke lima, Megawati Soekarnoputri itu sedang menghadiri agenda tertentu sehingga berhalangan hadir.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, Puan menitipkan video tersebut kepada dirinya untuk disampaikan kepada seluruh peserta diskusi yang hadir. Puan berharap, pesan ini bisa dihayati oleh seluruh generasi muda Indonesia.
"Ibu Puan sedang menghadiri agenda negara di Korea Selatan. Ibu menitipkan video ini untuk kita semua," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaBahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaBerpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaPerilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024, tidak kurang dari 52 persen pemilih masuk dalam kategori pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaHoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaTerkait rekomendasi umur untuk aturan pembatasan media sosial kepada anak, MUI belum membahas lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKonten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.
Baca SelengkapnyaMenggunakan teknologi untuk memviralkan rasa kebersamaan, patriotisme bagian dari menghargai jasa pahlawan
Baca Selengkapnya