Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Muhadjir Bakal Upayakan Pengadaan Mesin Plasma Konvalesen

Menko PMK Muhadjir Bakal Upayakan Pengadaan Mesin Plasma Konvalesen Menko PMK Muhadjir Effendy. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengupayakan adanya pengadaan mesin plasma konvalesen di Indonesia. Pasalnya saat ini jumlah mesin plasma masih sangat terbatas.

"Kebutuhan plasma konvalesen sangat tinggi, namun ketersediaan mesin masih sangat terbatas dan belum merata. Sebagian besar mesin ada di DKI Jakarta dan Surabaya. DKI Jakarta ada 16 mesin, sedangkan Surabaya empat mesin," katanya di Surabaya, Selasa (16/2).

Dia mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bertemu membahas pendanaan terkait pengadaan mesin tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Peralatannya memang masih langka, tak hanya di Indonesia, tapi di dunia. Dunia sudah sadar bahwa ini (plasma konvalesen) menjadi faktor pembeda untuk penyembuhan, apalagi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sudah merekomendasi, jadi banyak yang mencari alat ini. Kami sedang mengupayakan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, plasma konvalesen sangat efektif dalam terapi penyembuhan pasien Covid-19, bahkan untuk pasien mengalami gejala ringan Covid-19, kesembuhannya mencapai 100 persen. Sementara untuk pasien dengan gejala berat, tingkat kesembuhan ketika terapi dengan plasma konvalesen mencapai 86 persen.

"Jangan menunggu pasien diberi plasma setelah kritis. Tapi dalam keadaan sedang segera beri plasma," ungkapnya.

Muhadjir bersyukur saat ini pendonor plasma konvalesen sangat tinggi, sehingga yang antre mendapatkan plasma tersebut semakin turun. Meski begitu, dia memaparkan ada beberapa kesulitan yang ditemui, yakni masalah golongan darah.

"Saya mengingatkan untuk penyintas Covid-19 harap mendonorkan plasma konvalesen. Ingat kalau mereka yang penyintas ini selamat, sekarang saatnya amal bersedekah, plasmanya untuk mereka yang sedang sakit," tutunya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Saksi di Sidang MK, Muhadjir Ungkap Alasan Kemenko-PMK Ikutan Bagi-Bagi Bansos
Jadi Saksi di Sidang MK, Muhadjir Ungkap Alasan Kemenko-PMK Ikutan Bagi-Bagi Bansos

Hal itu diungkapkan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4).

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko Muhadjir Pimpin Rapat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Negara-Negara Konflik
FOTO: Menko Muhadjir Pimpin Rapat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Negara-Negara Konflik

Bantuan yang menjadi wujud solidaritas Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban warga di ketiga negara yang dilanda konflik tersebut.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?

Arief mengatakan, apakah frasa 'penugasan presiden' berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral

Cak Imin mengatakan Kabinet Merah Putih tak ada lagi perbedaan pandangan atau pemahaman politik. Semua satu komando mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Muhadjir mengatakan, pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Namun yang perlu jadi catatan, ketimpangan ekonomi justru meningkat.

Baca Selengkapnya
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai

Penyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut
Jokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Arahan Presiden Jokowi ke Kemenkeu: Masukkan Semua Visi-Misi Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025
Arahan Presiden Jokowi ke Kemenkeu: Masukkan Semua Visi-Misi Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025

Dalam perumusan R-APBN 2025, saat ini tengah dibahas bersama dengan Badan Anggaran DPR RI. Topiknya adalah pembicataan pendahuluan penyusunan R-APBN 2025.

Baca Selengkapnya
Rapat Kabinet Bahas Makan Siang Gratis, Menko PMK: Agar Ada Kesinambungan
Rapat Kabinet Bahas Makan Siang Gratis, Menko PMK: Agar Ada Kesinambungan

Program makan siang gratis dibahas dalam sidang kabinet, agar terjadi kesinambungan program pemerintah

Baca Selengkapnya