Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Muhadjir Sebut Turki Minta Tambahan Obat-obatan

Menko PMK Muhadjir Sebut Turki Minta Tambahan Obat-obatan Muhadjir Hadiri Kenduri Lawang Swarnabumi. ©2022 Merdeka.com/Hidayat

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, pemerintah Turki membutuhkan bantuan obat, khususnya vaksin dan serum rabies. Hal tersebut dikatakan Muhadjir setelah sampai di Indonesia seusai memberikan bantuan logistik bagi korban gempa di Turki.

"Kemarin dari Menteri Kesehatan Turki meminta tambahan bantuan bahan obat-obatan, terutama untuk vaksin dan serum tetanus. Sekarang minta tambahan lagi untuk serum rabies," kata Muhadjir, Jumat (24/2).

Muhadjir menjelaskan, saat ini pemerintah Turki tengah memasuki tahap pencarian dan pembongkaran reruntuhan. Maka, dikhawatirkan adanya penyakit menular.

"Korban-korban memang sangat kecil kemungkinan masih hidup. Kemungkinan korban meninggal masih bisa ditemukan dan itu dikhawatirkan nanti akan berkembang penyakit-penyakit menular sebagaimana biasanya pasca terjadi bencana," jelasnya.

Muhadjir juga mengatakan bahwa pihaknya masih berdiskusi terkait pemberian bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak gempa.

"Memang sudah ada pembicaraan awal antara Kedutaan Besar Indonesia di Turki dengan pemerintah dan masyarakat Turki. Akan kita laporkan dulu kepada Bapak Presiden," tambah Muhadjir.

Menko PMK Muhadjir Effendy dan tim INASAR tiba di Indonesia setelah melaksanakan misi kemanusiaan tahap ketiga untuk membantu korban gempa di Turki pada Jumat (24/2).

"Alhamdulillah tim yang melakukan tugas kemanusiaan ke Republik Turki telah datang kembali ke Tanah Air dengan selamat dan telah menjalankan misinya dengan sangat baik," kata Muhadjir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Muhadjir menyampaikan, bantuan dari Indonesia sudah diterima baik oleh pemerintah dan warga Turki. Ia berharap, Turki bisa bangkit menjadi bangsa yang besar.

"Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan betul-betul bermanfaat dan meringankan beban seluruh rakyat Turki sehingga rakyat Turki bisa segera keluar dari penderitaan dan bisa bangkit kembali dan menjadi bangsa yang lebih kuat dan lebih besar," jelas Muhadjir.

Di kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa 50 orang tim INASAR juga telah kembali ke Indonesia.

"Sebagian Tim SAR Basarnas sejumlah 50 orang juga sudah kembali hari ini. Kenapa kembali? Karena memang pemerintah Turki sudah menghentikan proses pencarian pertolongan dan evakuasi," kata Suharyanto.

"Nah sekarang tim Indonesia yang masih tinggal di Turki adalah tim kesehatan sejumlah 119 orang ditambah 1 pesawat Hercules TNI AU yang memang masih diminta untuk terus melaksanakan tugas dan diminta oleh pemerintah Turki," tambahnya.

Suharyanto juga mengatakan, tim kesehatan dan pesawat Hercules akan berada di Turki sampai akhir Februari dan Maret mendatang.

"Untuk tim kesehatan sementara diperpanjang sampai tanggal 28 Februari 2023. Nanti apakah akan permintaan lanjutan, nanti kita akan informasikan. Untuk Hercules sementara akan melaksanakan tugas di sana sampai tanggal 2 Maret 2023," jelasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo melepas keberangkatan empat pesawat, dua menuju Turki dan dua menuju Suriah, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi (21/2). Sebanyak 140 ton bantuan berupa makanan, pakaian, dan peralatan logistik diangkut untuk membantu meringankan beban korban gempa di sana.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi

Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya

Mahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap Ada Pihak Internal Terlibat TPPO Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Ungkap Ada Pihak Internal Terlibat TPPO Pengungsi Rohingya

Mahfud MD meminta Polri melakukan penanganan hukum secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?

Arief mengatakan, apakah frasa 'penugasan presiden' berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Ungkap Rumah Sakit Haji Indonesia di Arab Saudi Cuma Dipakai Musiman, Alat-Alat Pada Rusak
Menko PMK Ungkap Rumah Sakit Haji Indonesia di Arab Saudi Cuma Dipakai Musiman, Alat-Alat Pada Rusak

Akibat penggunaannya yang musiman tersebut membuat fasilitas di rumah sakit mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Petugas Haji Antisipasi Kepadatan Jemaah di Muzdalifah
Menag Minta Petugas Haji Antisipasi Kepadatan Jemaah di Muzdalifah

Murur di muzdalifah bisa saja dilakukan, namun itu tergantung keputusan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana Hari Ini
Prabowo Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana Hari Ini

Prabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien agar dirawat di Indonesia.

Baca Selengkapnya