Menko PMK: Omicron Pengaruhi Peningkatan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan kasus Omicron berkontribusi pada tren peningkatan kasus Covid-19 saat ini di Tanah Air. Muhadjir mengatakan, pada Natal dan Tahun Baru 2020 kasus harian peningkatannya rata-rata 52 persen terhitung mulai dari 22 Desember 2020 sampai 15 Januari 2021.
"Sekarang ini selama dalam hari yang sama, dalam bulan yang sama dan dalam tahun 2021/2022 itu kenaikannya melonjak tajam yaitu 258 persen," kata Muhadjir usai memimpin rapat evaluasi Natal dan Tahun Baru 2021 di gedung Kemenko PMK di Jakarta Pusat, Senin (17/1).
Muhadjir mengatakan, salah satu faktor yang mempengaruhi lonjakan tinggi kasus Covid-19 saat ini adalah masuknya Omicron ke Indonesia. Namun jika dilihat berdasarkan angka absolut atau situasi nyata di masyarakat kenaikannya tidak terlalu signifikan. Alasannya, pada periode yang sama 2020 angka absolut kasusnya adalah 6.347 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Sementara pada tanggal yang sama di tahun 2021, itu hanya 179 kasus," kata dia.
Kemudian pada periode 15 Januari 2021 angka kasus mencapai 12.818 kasus, sedangkan periode yang sama 2022 mencapai 1.054.
"Jadi secara prese6ntase kenaikannya sangat tajam, tapi secara angka absolut relatif kecil dan mudah-mudahan setelah Natal dan Tahun Baru ini kita akan bisa lebih menekan seminim mungkin lonjakan kasus," ujar Muhadjir.
Muhadjir berharap puncak kasus Covid-19 pada 2022 tidak mengalami kurva laju kasus yang bertahan lama. "Di samping secara angka tidak terlalu drastis kenaikannya dan kalau bisa juga kurvanya tidak lama-lama bisa langsung turun juga. Itu yang menjadi target kita dalam penanganan pasca-Natal dan Tahun Baru," tutup Muhadjir. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya