Menko PMK Tinjau Vaksinasi 350 ODGJ di RSKD Sulsel
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi orang dengan ganggung jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (11/6). Vaksinasi Covid-19 kepada ODGJ merupakan yang pertama kali di Sulsel.
Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di RSKD Sulsel terhadap ODGJ. Ia berharap daerah bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada warga, khususnya ODGJ.
"Bagus. Kita punya target sangat besar untuk vaksinasi," ujarnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Muhadjir mengaku proses vaksinasi terhadap warga sempat mengalami kendala akibat kelangkaan vaksin di pasar Internasional. Ia mengaku saat ini seluruh dunia berebut vaksin Covid-19.
"Mereka kan sekarang saat ini saling berebut vaksin. Kita harus bersyukur karena bapak Presiden cepat mengambil keputusan mengambil dan memakai vaksin Sinovac," kata dia.
Muhadjir menjelaskan saat Sinovac belum diakui oleh World Health Organization (WHO), tidak banyak yang menggunakan vaksin asal China tersebut. Hal tersebut dimanfaatkan pemerintah untuk mengambil vaksin Sinovac secara besar-besaran saat itu.
"Karena itu kita merupakan negara yang bukan produsen vaksin Covid-19, tapi vaksinasinya tertinggi," ucapnya.
Saat ini, kata Muhadjir, seluruh negara membutuhkan vaksin Covid-19, sehingga membuat kelangkaan di pasar Internasional. Ia menyebut sejumlah negara produsen vaksin seperti Amerika Serikat dan India menahan untuk ekspor vaksin ke negara lain.
"Kita sekarang memang terhambat soal kelangkaan vaksin di pasar, karena semua negara butuh vaksin," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSKD Sulsel, dr Arman Bausat menjelaskan vaksinasi terhadap ODGJ merupakan yang pertama di Sulsel. Nantinya 350 ODGJ yang dirawat di RSKD Sulsel akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
"Setelah ada perintah, kita vaksinasi 350 ODGJ yang dirawat di sini," tuturnya.
Arman mengaku pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap ODGJ bisa rampung dalam tujuh hari. Apalagi, RSKD Sulsel memiliki tenaga medis yang sudah sejak awal bertugas sebagai vaksinator.
"Kita target tujuh hari rampung. Jadi setiap hari ada 50 ODGJ yang disuntik vaksin," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaMensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya