Menko Polhukam: Di Indonesia Semua Agama dan Pemeluknya Dilindungi Hidupnya
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, semua pemeluk agama dan lembaga keagamaan mendapat perlindungan yang sama dari negara.
"Ini karena Indonesia bukan negara agama, sebab kalau negara agama itu satu negara diatur dan dikuasai dengan sistem satu agama," katanya saat mengunjungi Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (25/12).
Kendati demikian, dia mengungkapkan, Indonesia juga bukan negara sekuler yang sepenuhnya memisahkan agama dengan negara.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang menurut Mahfud MD salah satu cara menjaga keberlangsungan RI? 'Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun,' kata Mahfud.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Siapa yang dipuji oleh Mahfud MD? Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD berkesempatan menjadi pembicara dalam acara Forum Group Discussion Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara pada Senin 2 September kemarin.Dalam kesempatan tersebut, Mahfud membeberkan sejarah para pemimpin Indonesia terdahulu, sejak dari zaman Orde Baru. Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.Habibie hanya menjadi presiden Indonesia selama 1 tahun karena hanya mengisi kekosongan pemimpin sampai Indonesia melaksanakan pemilu.
-
Siapa yang mengakui Indonesia sebagai negara ramah? Indonesia banyak dikagumi masyarakat dunia karena keramahannya terhadap wisatawan mancanegara. Saking ramahnya, Indonesia masuk daftar negara paling ramah di dunia berdasarkan survei Expat Insider 2022 versi Internations, demikian dikutip dari laman resmi kemenparekraf.go.id.
-
Siapa yang mengajarkan toleransi di Kudus? Ajaran toleransi itu pertama kali diajarkan oleh Sunan Kudus sewaktu mengajarkan Islam di Kudus.
"Di Indonesia bukan negara sekuler dan tapi juga bukan negara agama. Tapi Indonesia adalah negara Pancasila, yang di sini semua agama dan pemeluknya dilindungi hidupnya," ujarnya.
Mahfud menegaskan, pendiri negara meyakini bahwa semua agama membawa ajaran kebaikan.
"Pelembagaannya saja dalam keberagamaan yang berbeda, tapi ajarannya membawa kebaikan, sehingga di Indonesia itu prinsipnya negara bukan negara agama tapi melindungi secara sama kepada agama dan pemeluk agama," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Bukan negara berdasar agama A, B atau C. Nah, Ketuhanan yang Maha Esa itu kemudian dilembagakan dalam bentuk agama yang semuanya dilindungi negara," ungkapnya.
Di Kota Surabaya, Menko Polhukam meninjau Katedral Hati Kudus Yesus dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman.
Ia melakukan peninjauan didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, dan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaMempelajari makna Pancasila penting bagi warga negara Indonesia agar dapat lebih memahami nilainya.
Baca Selengkapnya"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.
Baca SelengkapnyaPaus menjelaskan Gereja Katolik bekerja untuk melayani kebaikan bersama dan berkeinginan untuk menguatkan kerja sama dengan berbagai lembaga negara.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md safari ke sejumlah gereja termasuk Katedral Jakarta, Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca Selengkapnya