Menko Polhukam: Masalah kebakaran sudah sampai tingkat kritis
Merdeka.com - Sudah lebih dari sepekan, bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau dan beberapa provinsi lain di Indonesia terjadi. Hingga kini, pemerintah masih berupaya mencari solusi terkait bencana kabut asap tersebut.
Untuk mencari solusi, pemerintah baru menggelar Rapat Koordinasi untuk membahas mengenai bencana kabut asap. Rakor ini dipimpin Langsung oleh Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
Dalam rakor tersebut, Luhut menyampaikan saat ini bencana kabut asap telah memasuki tahap kritis. Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pihak terkait untuk serius dalam mencari penanganan bencana tersebut.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Bagaimana Kementerian LHK memperkuat hutan karbon? Langkah ini juga upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama pengembangan Kawasan Hutan Labanan? Proyek ini berakhir pada tahun 1996 lalu dilanjutkan kerja sama dengan Uni Eropa melalui Berau Forest Management Project atau BFMP.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
"Masalah kebakaran ini menurut saya sudah sampai ke tingkat kritis. Walaupun Sumatera, di Pekanbaru hujan agak lebat, tapi tingkat kabut masih sangat tinggi," kata Luhut di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9).
Luhut juga meminta kepada pihak terkait untuk kompak dan solid, serta berperan aktif untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Keadaan tanggap darurat ini sangat serius, sebagai negara berdaulat kita harus bisa tangani masalah kita sendiri," tandasnya.
Selain Menko Polhukam, Luhut Pandjaitan dalam rapat koordinasi ini dihadiri juga Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, serta perwakilan dari BMKG.
Perwakilan daerah yang terkena dampak bencana kabut asap juga menghadiri rakor ini, di antaranya Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Riau, Gubernur Jambi, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan selatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca Selengkapnya