Menko Polhukam minta polisi buru & tangkap pelaku penembakan di Papua
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan pelaku penembakan anggota Brimob di Tambangpura harus terus diusut dan ditangkap. Dia mengatakan hal tersebut adalah tugas wajib aparat kepolisian untuk memburu pelaku penembakan tersebut.
"Ya nanti dilaporkan. Pengusutan itu aksi kriminal. Ada kelompok kriminal bersenjata. Itu sudah jadi tugas aparat kepolisian tidak hanya di Papua. Di daerah lain kalau ada seperti itu ya kita kejar lah. Itu bukan pelanggaran HAM," kata Wiranto di Kantor Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (2/10).
Wiranto mengatakan seluruh pihak bukan hanya kepolisian yang harus menjaga agar tidak terjadi kegaduhan. Apalagi kata dia, kegaduhan tersebut bisa jadi terkait dengan Pilkada 2018 yang akan datang.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Apa tugas utama Brimob Polri? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Yang ada kelompok bersenjatanya dan ada kelompok yang melaksanakan tindakan kriminal emang kewajiban kita yaitu mengecek dan menetralisir agar tidak mengganggu keamanan-keamanan lingkungan dan masyarakat. Apalagi mau pemilihan kepala daerah," ungkap Wiranto.
Diketahui sebelumnya, aksi kelompok bersenjata membuat Papua memanas. Mereka menyerang aparat, markas Kepolisian bahkan memerkosa warga.
Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua, Lennis Kogoya melapor kepada Presiden Joko Widodo soal perkembangan keamanan di Papua. Dia menduga gejolak yang terjadi akibat permainan kelompok tertentu. Kelompok tersebut memanfaatkan isu politik dengan menggerakkan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Ada permainan-permainan dilakukan, isu-isu politik atau isu-isu OPM sudah muncul di Tanah Papua," kata Lennis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/10).
Lennis meminta pemerintah memberikan perlindungan keamanan untuk warga Papua. Pemerintah juga harus bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mengacaukan Papua. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan, harus ada kejelasan penegakan hukum di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaAmnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas terhadap pelaku, tanpa pandang bulu
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca Selengkapnya