Menko Polhukam sebut bentrok TNI-Polri di Batam dendam lama
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan penyerbuan Markas Brimob Batam merupakan dendam lama. Bentrokan semalam dipicu saling pandang antar-anggota di Pom bensin.
"Kejadian di Batam ini adalah ada sengketa dari penanganan yang lalu, kasus bulan September," kata Tedjo di Kompleks Istana, Kamis (20/11).
Saat itu empat anggota TNI tertembak saat polisi menggerebek gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar di Batam, Kepulauan Riau. TNI diduga menjadi beking sehingga disikat oleh polisi.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kapan pertempuran di Tebing Tinggi terjadi? Pertempuran ini berlangsung hingga 14 Desember 1945.
-
Dimana pertempuran di Tebing Tinggi terjadi? Pertempuran ini terjadi di beberapa wilayah seperti di Dolok Merawan dan di Paya Pinang.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Menurut Tedjo, keributan membesar karena anggota yang berkelahi memprovokasi teman-temannya di barak. Para anggota yang terlibat, kata Tedjo, masih berusia muda sehingga muda terpancing.
"Namanya anak-anak muda ini ketemu di jalan, pandang-pandangan cekcok lalu dia dipisahkan, dan mereka kembali ke kesatuan masing-masing dan di antara mereka memprovokasi teman lainnya sehingga terjadi bentrok," jelasnya.
"Mereka tidak mengindahkan perintah atasan. Lalu membongkar gudang senjata," tambahnya.
Penembakan ke Mako, kata Tedjo tidak diarahkan ke orang perorang. "Kerusakan di markas Polri itu akibat lemparan batu dan kayu," tuturnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca SelengkapnyaPanglima Yudo melihat keadaan yang panasdi Rempang, membuat aparat kepolisian kewalahan menghadapi pendemo.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto memastikan hubungan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah baik
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya