Menko Polhukam sebut Indonesia jadi pasar utama narkoba di Asia
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyatakan saat ini Indonesia memang telah menjadi negara yang darurat terhadap narkoba. Bagaimana tidak, dia menyebut saat ini Indonesia bukan hanya merupakan salah satu negara transit peredaran narkoba internasional, melainkan sudah menjadi salah satu target pasar utama di Asia.
Hal ini disampaikan Luhut saat memberikan arahannya terkait terorisme, bahaya narkoba dan dana desa di hadapan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) setempat di Hotel Lambersa, Pekanbaru, Riau, Rabu (2/3).
"Saat ini Indonesia tidak hanya menjadi negara transit untuk peredaran narkoba internasional tetapi negara kita telah menjadi salah satu pasar utama di Asia.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Narkoba, itu lebih 5,9 juta orang yang kena. Tiap hari 30-50 orang mati," kata Luhut.
Luhut menyatakan, narkoba saat ini tak hanya menyasar pada elemen tertentu, dimana semua suku, agama, maupun profesi yang dianggap dapat mudah menangkal narkoba ternyata dapat pula masuk jeratan kenikmatan sesaat dari narkoba.
"Makanya sama minta kepada semua, narkoba ini dihentikan. Golongan, agama, jabatan kayak apa, pangkat mau tinggi apa bisa juga kena," ujarnya.
Untuk menanggulangi penggunaan narkoba, Luhut meminta seluruh masyarakat waspada. Terutama, mengawasi anggota keluarga masing-masing terlebih dahulu.
Dengan nada bercanda, Luhut mencontohkan, seorang istri harus waspada apabila melihat gerak-gerik mencurigakan dari sang suami.
"Coba cek keluarga kalau udah ada yang aneh-aneh. Ibu-ibu cek suaminya, coba lihat kalau suaminya kepalanya udah digoyang-goyang patut juga curiga," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.
Baca SelengkapnyaSudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaDari total 173 tingkat kejahatan di perbatasan pada 2022, meningkat hingga 330 tindak kejahatan hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSatgas akan segera mengeksekusi data impor ilegal yang sudah dikantongi pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaNusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca Selengkapnya