Menko Polhukam sebut Jenderal Sutarman sudah Kapolri non-aktif
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyebutkan Jenderal Sutarman sudah non-aktif dari jabatannya sebagai Kapolri. Penonaktifan ini terjadi setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meloloskan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai penggantinya.
"Otomatis kalau sudah terbentuk (Kapolri) yang baru, yang lama kan non-aktif, kan begitu," ujar Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/1).
Dia menjelaskan, persetujuan DPR untuk menjadikan Komjen Budi sebagai Kapolri secara otomatis membuat jabatan tersebut kosong untuk sementara. Dengan demikian, jabatan itu bakal diisi sementara oleh Pelaksana Tugas (Plt) atas sepengetahuan presiden.
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
"DPR memberhentikan Jenderal Sutarman dan menyetujui ini sebagai Kapolri terpilih kan, meski dilantik kapan enggak tahu," tandasnya.
Sebelumnya, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti diisukan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri. Informasi itu beredar setelah Kapolri Jenderal Sutarman, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Komjen Budi Gunawan menemui Presiden Jokowi di Istana tadi pagi.
Pengangkatan Plt Kapolri perlu dilakukan karena DPR sudah menyetujui Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Namun Budi Gunawan belum dilantik Jokowi.
Dalam situasi seperti ini Jenderal Sutarman tak bisa lagi mengeluarkan keputusan strategis. Maka Badrodin akan menjabat Pelaksana Tugas Kapolri sampai Jokowi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Iya infonya seperti itu. Plt kapolri memang perlu. Karena itu Pak Badrodin diangkat sementara," kata aktivis Indonesia Police Watch Neta S Pane kepada merdeka.com, Senin (16/1).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh kepolisian itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono mundur sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng karena dilantik sebagai Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaKIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPelantikan dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri
Baca SelengkapnyaProsesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaIstana menjawab dugaan Kepala Otorita IKN mundur karena perayaan upacara 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca Selengkapnya