Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Polhukam ungkap sulitnya deteksi bom di Sarinah

Menko Polhukam ungkap sulitnya deteksi bom di Sarinah Analisis pelaku teror bom Sarinah. ©2016 Xinhua/Bacroft Media/Denny Ajd

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Pandjaitan memaparkan kendala dalam mendeteksi aksi terorisme di Sarinah, Thamrin kemarin. Dalam aksi itu, 7 orang tewas, lima di antaranya pelaku teror.

Meski sudah mendapat laporan rencana aksi terorisme sejak dua bulan lalu, namun data yang ada masih sulit untuk diolah guna mendapatkan waktu dan lokasi aksi terorisme akan dilakukan. Hingga akhirnya aksi tersebut terjadi di Sarinah, Thamrin, Kamis (14/1).

"Begini kalau itu, intelijen yang secanggih apapun akan sulit atau hampir tidak mungkin menduga pikiran orang dan pikiran hatinya. Jadi yang tidak kita bisa duga adalah kapan, dimana dan bagaimana mereka melakukan. Kita cuma bisa menduga-duga," jelas Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1).

Luhut membandingkan kondisi aksi terorisme yang hanya dilakukan segelintir orang dengan aksi operasi militer yang melibatkan personel dalam jumlah besar. Menurut Luhut, operasi militer yang masif lebih mudah terdeteksi ketimbang aksi terorisme yang hanya melibatkan 5 orang pelaku.

"Kalau gerakan lima orang tanpa alat komunikasi hanya dengan kurir itu sungguh sulit untuk melakukan operasinya," ujar Luhut.

Luhut pun mencontohkan, kondisi yang terjadi di perbatasan antara Israel dan Palestina. "Kalau saya contoh di Israel misalnya, tidak pernah bisa menduga kapan rakyatnya dibunuh kan, berkali-kali atau seperti peristiwa di Paris, mereka pakai telegram, sehingga tidak bisa diketahui kapan mereka bermain," papar Luhut.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu

Dia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Data Pertahanan Rahasia Negara: Data Nasabah dan Pasien Saja Rahasia
TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Data Pertahanan Rahasia Negara: Data Nasabah dan Pasien Saja Rahasia

TKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Menyampaikan Pemilu Gampang Diintervensi, Diintervensi Dari Mana?
Jokowi: Banyak Menyampaikan Pemilu Gampang Diintervensi, Diintervensi Dari Mana?

Jokowi mengingatkan kepada penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail.

Baca Selengkapnya
DPR Sentil BSSN Karena Cuma Prediksi Serangan Siber: Kayak Mama Lauren
DPR Sentil BSSN Karena Cuma Prediksi Serangan Siber: Kayak Mama Lauren

Mestinya Kominfo dan BSSN mengakui kegagalan dalam perlindungan PDNS.

Baca Selengkapnya