Menko Polhukam Wiranto ingatkan pengaruh negatif teknologi
Merdeka.com - Perkembangan teknologi, banyak memberi manfaat. Di sisi lain, juga berpengaruh negatif dan bisa memecah persatuan bangsa dengan cara menebar fitnah dan berita bohong melalui media sosial (medsos).
Hal ini seperti diingatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal (Purn) Wiranto kepada para kepala daerah, di acara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 21 Tahun 2017 yang digelar di Alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4).
Kata mantan Ketum DPP Partai Hanura ini, bahaya teknologi yang berkembang cukup pesat saat ini ternyata mampu mengikis keberagaman bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Prabowo menggambarkan dampak negatif teknologi? Prabowo mencontohkan salah satunya pada sosial media. Di sosial media, informasi kerap bukan yang sebenarnya alias hoaks.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Kenapa kemajuan teknologi jadi penyebab utama globalisasi? Salah satu penyebab utama globalisasi adalah kemajuan teknologi. Perkembangan dalam transportasi, telekomunikasi, dan internet telah memungkinkan manusia untuk terhubung dan berinteraksi dengan lebih mudah dan cepat daripada sebelumnya. Ini berarti bahwa barang, jasa, dan informasi dapat dengan mudah dipindahkan dari satu negara ke negara lainnya, tanpa kendala yang signifikan.
"Saudara tentu paham, ada kemajuan yang luar biasa. Orang banyak menyebut revolusi triple T: telekomunikasi, transportasi dan travel. Utamanya adalah teknologi informasi," katanya lagi.
Menurutnya, yang harus disadari, bahwa gelombang perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi yang luar biasa cepat, baik langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan seluruh bangsa, termasuk Indonesia.
"Pengaruh positif telah kita rasakan, tetapi betapa cepatnya kita melaksanakan hubungan satu dengan yang lain, melaksanakan kontrol yang dulu betapa sulitnya, tapi sekarang menjadi mudah. Tapi di sisi lain, dengan euforia kebebasan, maka kemajuan teknologi ini disalahgunakan."
Teknologi telah digunakan demi sebuah kepentingan kelompok. "(Teknologi) untuk melakukan informasi-informasi yang menyesatkan, informasi-informasi yang membuat kita menjadi tidak satu lagi, informasi yang bisa dikatakan hoax, informasi yang menyesatkan, informasi yang menista, mengganggu kebebasan orang lain," nilainya.
Namun demikian, Wiranto mengajak seluruh komponen bangsa untuk mencoba menolak dan menetralisasi dampak negatif kemajuan teknologi informasi itu. "Dan itulah kita mencoba memetik segi positifnya, dan kita telah mengembangkan pemanfaatnanya untuk e-Government, dan itulah menjadi tema kita (Peringatan Hari Otonomi Daerah) hari ini."
Dia juga mengingatkan kepada kepala daerah agar mampu menjaga warisan para pendiri bangsa. "Indonesia saat ini adalah hasil kerja keras para pendahulu kita, para founding father yang telah mempersatukan bangsa ini, memerdekakan bangsa ini dengan pengorbanan luar bisa; darah, jiwa, kehormatan yang tidak seberat tatkala kita mewarisi persatuan dan kesatuan dalam melanjutkan pembangunan," bebernya.
Kembali Wiranto mengingatkan para kepala daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, untuk tetap menjaga keberagaman. "Dalam hal ini (keberagaman), saya perlu mengingatkan, negara ini beragam, Bhineka tapi tetap Tunggal Ika."
Dia mengklaim pemerintah saat ini telah berhasil mengubah paradigma dari yang bersifat Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.
Maksud dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) ini, adalah melakukan pembangunan mulai dari pinggiran dan desa.
"Ini agar pembangunan dapat merata, dan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
Mantan Ketum DPP Hanura ini juga mengatakan, pemerintah juga telah memperbaiki regulasi dan birokasi secara masif. "Regulasi dan birokrasi juga telah diperbaiki secara masif, seiring dengan percepatan teknologi informasi."
"Pemerintah juga terus mengembangkan infrastruktur di seluruh pelosok Tanah Air, khususnya di pingir-pinggir desa, dan wilayah perbatasan guna menguatkan konektivitas nasional dan mengurangi kemiskinan di daerah," sambungnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibutuhkan kebijakan yang memandu penggunaan AI hingga ranah praktis.
Baca SelengkapnyaTeknologi digital punya peran dalam membangun masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dalam forum APEC CEO Summit 2024 di Peru, Kamis (14/11) menekankan Indonesia termasuk negara yang dapat mencapai 100% energi terbaruka
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengakui, pemerintah berkali-kali mendapat serangan siber dan telah banyak data penting diretas
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi merujuk pada kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa yang menghasilkan penemuan baru, aplikasi yang lebih baik, dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaAdanya globalisasi teknologi membawa dampak signifikan bagi kehidupan manusia, baik itu yang baik maupun yang buruk.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta data-data digital Indonesia diproteksi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan soal bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih
Baca SelengkapnyaMegawati minta generasi muda tidak terlena dengan adanya kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, dunia kini dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks, volatile dan penuh ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita tentang masifnya perkembangan teknologi. Menurut Jokowi, para pemimpin dunia khawatir dengan kehadiran kecerdasan buatan.
Baca Selengkapnya