Menko Puan ajak perkuat kolaborasi global untuk perangi penyakit tidak menular
Merdeka.com - Memasuki hari keempat High Level Week United Nations General Assembly ke-73, Menteri Koordinator Bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani selaku Head of Delegation Indonesia menyampaikan pernyataan pada Plenary High-Level Meeting on Non-Communicable Diseases, Kamis (27/9) waktu setempat.
Hingga saat ini, lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit tidak menular. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius pada penyakit tidak menular dan mengupayakan langkah strategis untuk mencegah dan mengendalikannya.
Salah satu usahanya melalui advokasi dan kemitraan; pomosi kesehatan dan pengurangan faktor-faktor risiko penyakit tidak menular; penguatan sistem layanan kesehatan, dan pengawasan, evaluasi, serta penelitian.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana cara meningkatkan akses layanan kesehatan di Maluku? “Kita mendorong dari putra daerah Maluku untuk memanfaatkan beasiswa, baik yang diselenggarakan oleh pusat maupun yang dianggarkan oleh pemerintah daerah, sehingga ketika selesai pendidikan mereka yang akan kembali mengabdi di Maluku,“ kata Nihayatul.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana Kemnaker mengajak masyarakat memanfaatkan BPVP? Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt. Dirjen Binalavotas ini mengajak masyarakat Belitung untuk memanfaatkan keberadaan BPVP dan menyebarluaskan informasi terkait program-program pelatihan yang ada di BPVP.
Sebelumnya pada 2017, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan gerakan nasional yang dikenal sebagai “Gerakan Masyarakat Sehat” yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik, hidup sehat, serta pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Selain itu, dilakukan pula penetapan kebijakan di bidang kesehatan melalui Standar Layanan Minimum. Sebanyak 12 layanan kesehatan dasar seperti layanan kesehatan untuk diabetes mellitus dan hipertensi, dan layanan untuk ibu hamil, bayi, dan balita diwajibkan sebagai langkah pencegahan.
Kebijakan untuk menampilkan informasi kandungan gizi makanan olahan dan siap saji juga akan dilakukan untuk memajukan gaya hidup sehat masyarakat. Pemerintah sedang mengkaji untuk penerapan cukai pada penggunaan gula dalam produk makanan.
Dalam pertemuan pleno tingkat tinggi ini, Menko PMK mengajak seluruh negara yang hadir untuk memperkuat kolaborasi global dalam hal menghadapi industri makanan dan tembakau, penguatan pola hidup sehat di tengah masyarakat, pengembangan obat baru yang lebih efektif dan terjangkau, peningkatan kapasitas pekerja kesehatan, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman penanganan risiko penyakit.
"Kami akan terus memperkuat kolaborasi yang lebih baik dengan aktor-aktor non-negara dan masyarakat sipil untuk memerangi penyakit tidak menular," ujar Puan.
Menko PMK berharap target (Sustainable Development Goals) SDGS pada 2030 untuk menurunkan sepertiga kematian dini karena Penyakit Tidak Menular (PTM) dapat tercapai.
Di sela-sela High Level Meeting on Non-Communicable Diseases, Menko Puan juga menyampaikan pidato sambutan pada acara High Level Side Event on Breaking TB Barriers. Acara yang bertujuan untuk menggalang dan menguatkan kemitraan global Eliminasi TB ini merupakan acara yg diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia dan dihadiri oleh Menteri, Wakil Menteri dan pejabat tinggi negara-negara PBB.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaPuan mendorong agar parlemen dunia memfasilitasi penyebaran teknologi pengadaan air.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus siapkan langkah panjang dengan membangun sarana penyimpanan air dan sumur.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan agar kebijakan yang dikeluarkan dapat berlaku adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaPuan meminta Pemerintah untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Afrika.
Baca Selengkapnya