Menko Puan berharap poros maritim dunia dan pulau terpencil maju
Merdeka.com - Resmikan pemberangkatan empat Satgas Tomini 2015, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani berharap poros maritim dunia semakin berkembang dan pulau-pulau terpencil menjadi maju. Menurut dia, pemberangkatan keempat gugus tugas tersebut merupakan pengejawatan dari pengembangan budaya bahari.
"Itu merupakan salah satu dari pilar penting dalam perkembangan doktrin poros maritim dunia," kata Puan di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (28/8).
Selain perkembangan poros maritim dunia, Puan menjelaskan, pilar lainnya adalah pengelolaan sumber daya laut berkelanjutan, pengembangan kapabilitas kemaritiman, konektivitas, dan diplomasi maritim. "Untuk Satgas Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) 2015 nanti akan dilaksanakan kegiatan mengunjungi pulau-pulau di kawasan terluar, terpencil dan tertinggal (3T) dengan membawa berbagai program dan kegiatan bantuan," ucapnya.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Apa peran Pelabuhan Muara di masa lampau? Pelabuhan Muara atau Muaro memiliki peran penting dan menjadi pelabuhan tertua di Kota Padang. Pelabuhan ini dibangun di sebuah kawasan yang secara tradisi telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk tempat bersandarna kapal-kapal lokal.
-
Kenapa PMO penting? Dengan adanya PMO, organisasi dapat mencapai konsistensi, transparansi, dan keberlanjutan dalam pengelolaan proyek, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat keberhasilan proyek dan efisiensi operasional secara keseluruhan.
-
Mengapa PPPK penting? Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui syarat apa saja yang diperlukan dalam rekrutmen PPPK. Di samping itu, penting juga untuk dipahami tugas dan kewajiban dari PPPK menurut aturan hukum yang berlaku.
-
Mengapa Kementerian PUPR mengapresiasi kerja sama dengan WMO? Mengingat, kondisi cuaca juga berdampak pada bidang konstruksi dan pengoperasian infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia.
Puan menuturkan, bantuan yang akan diberikan tersebut untuk peningkatan pelayanan kebutuhan seperti bahan pokok sehari-hari, makanan, kesehatan, pendidikan, dan sosial lainnya. Serta, sarana dan prasarana, penyuluhan, hiburan serta penelitian potensi pulau-pulau tersebut.
"Dalam pelaksanaan ini, akan berlangsung selama 28 (dua puluh delapan) hari dimulai tanggal 31 Agustus 2015 sampai dengan 28 September 2015. Dengan bantuan yang dibawa ekspedisi ini mencapai Rp. 165miliar, kontribusi mitra pemerintah, dunia usaha dan masyarakat," jelasnya.
Dengan menargetkan misi utama kegiatan Bhakesra yaitu 'Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional', maka ekspedisi Bhakesra ini menurut Puan sangat relevan dalam menjalankan agenda strategis pembangunan. Agenda itu, kata dia, yaitu kembali meneguhkan kedaulatan negara, ikut melaksanakan pembangunan dari pinggiran dan melaksanakan pembangunan karakter bangsa, khususnya generasi muda.
"Maka melalui kegiatan ini, saya mengapresiasi kerja sama dari semua pihak untuk bersinergi mewujudkan misi kegiatan ini secara gotong royong. Sehingga, masyarakat akan merasakan bahwa negara hadir, mendampingi mereka dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat," tutupnya.
Selain Puan, kegiatan dengan peserta ekspedisi yang mencapai 200 orang ini ini dilaksanakan bersama dengan TNI Angkatan Laut yang didukung oleh Kementerian/Lembaga, BUMN, perguruan tinggi, perbankan, Dunia Usaha (CSR), Organisasi Masyarakat, keagamaan dan kepemudaan yang mendukung. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Puan Maharani pada Pertemuan ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, pertemuan ke-2 IPPP membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Baca SelengkapnyaPuan dinilai menjadi salah satu contoh inspiratif bagi perempuan di bidang politik.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara hingga membahas potensi kerja sama ke depan.
Baca SelengkapnyaPuan mengutarakan, sebanyak 12 negara , termasuk 7 Ketua Parlemen hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPian mendukung peningkatan kapasitas terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di wilayah Pasifik.
Baca SelengkapnyaPuan juga menyinggung soal keberhasilan pembangunan IKN yang membutuhkan dukungan semua pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India.
Baca Selengkapnya