Menko Puan cek persiapan Asian Games 2018, Velodrome sampai LRT

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, sibuk mengecek kesiapan infrastruktur menyambut gelaran Asian Games 2018. Sesuai jadwal yang ditetapkan, pelaksanaan Asian Games akan dihelat bulan Agustus 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang.

Setelah melakukan peninjauan wisma atlet di Jakabaring, Palembang pada 25 Januari 2017 lalu, Puan meninjau stadion balap sepeda (velodrome) di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, hari ini. Dia kemudian meninjau mode transportasi Light Rapid Transit (LRT) serta arena pacuan kuda di Equistrian Park Pulomas.

Puan optimis pembangunan Velodrome tersebut bisa tepat waktu, bahkan sudah bisa digunakan sebelum Asian Games dimulai.

"Persentase hingga 23 Januari 2017 secara keseluruhan pembangunan venue velodrome ini adalah 35 persen. Saat ini pekerjaan yang sedang berjalan adalah pekerjaan sub-structure. Jakarta International Velodrome ini dijadwalkan akan selesai pada bulan April 2018," kata Puan, di Equistrian Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (1/2).

Sementara itu, mode transportasi LRT yang akan mengintegrasi rute dalam kota Jakarta selama Asian Games berlangsung yakni rute Kelapa Gading-Velodrome kini tengah memasuki tahap kontruksi. Kontrak pekerjaan LRT ini sudah dimulai per tanggal 20 Desember 2016 dan akan dibangun sepanjang enam kilo meter (Km).

"Di akhir 2017 ditargetkan pembangunan fisik moda transportasi berbasis rel itu bisa mencapai 80 persen dan akan rampung pada Juli 2018," ujar Puan.

Angkutan massal yang mulai beroperasi pada Agustus 2018 itu nantinya akan menjadi penunjang bagi kontingen peserta Asian Games 2018 dari Wisma Atlet di Kemayoran hingga arena olahraga di Kawasan Pulomas dan Rawamangun.

"Saya harap pembangunan LRT ini dapat memberikan kemudahan untuk mobilitas para atlet, official, dan masyarakat yang ingin menonton," ungkap Puan.

Tempat terakhir yang ditinjau adalah arena pacuan kuda atau Equistrian Park di kawasan Pulomas. Pembangunan tersebut ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2017. Singkatnya waktu pembangunan tersebut dikarenakan cabang olahraga pacuan kuda merupakan salah satu dari 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada laga uji coba.

"Persentase secara keseluruhan sudah 5 (lima) persen, sementara proses pengurukan dan pematangan lahan telah 100 persen selesai dilaksanakan. Saat ini proses yang sedang berjalan adalah proses lelang untuk pemilihan kontraktor utama. Pembangunan dijadwalkan akan dimulai bulan Maret 2017," tandasnya.

Puan berharap, melalui persiapan yang matang dan terencana dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 tahun 2018 ini, Indonesia mampu mencapai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi.