Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Puan sebut 63 persen tenaker Indonesia masih lulusan SMP

Menko Puan sebut 63 persen tenaker Indonesia masih lulusan SMP Menko Puan di Surakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyebut, sebagian besar tenaga kerja Indonesia berpendidikan rendah. Bahkan 63 persen tenaga kerja kita rata-rata hanya berpendidikan terakhir SMP ke bawah.

"63 Persen tenaga kerja Indonesia hanya berpendidikan SMP ke bawah. Itu artinya tenaga kerja profesional di Indonesia masih sangat minim," ujar Puan saat peluncuran program revitalisasi SMK dan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), di Stadion Manahan Solo, Jumat (26/6).

Kondisi sumber daya manusia (SDM) tersebut, lanjut Puan, membuat tenaga kerja Indonesia sulit bersaing dengan negara lain. Padahal kompetisi terkait SDM sangat berperan dalam kemajuan ekonomi ke depan.

Puan mengatakan, peningkatan kualitas SDM dapat dibangun melalui revitalisasi SMK. Dengan harapan, lulusan SMK nantinya memiliki bekal vokasional untuk menghadapi dunia kerja.

"Sekarang ini program revitalisasi SMK masih terkendala minimnya jumlah tenaga pengajar. Pemerintah akan menambah guru-guru SMK," katanya.

Lebih lanjut Puan mengemukakan, kedepan tenaga ahli di bidang industri akan dilakukan sertifikasi. Agar nantinya mereka bisa mengajar di SMK. Dengan demikian kebutuhan guru bisa terpenuhi.

Pada kesempatan sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, mengatakan, tahun ini pihaknya telah memulai program revitalisasi SMK dengan menyasar 219 SMK untuk tahap awal.

"Tahun ini ada 219 SMK sasaran, 125 di antaranya adalah SMK prioritas. Meliputi wisata, kelautan, pertanian dan industri kreatif seperti modeling, tata rias, melukis. SMK dengan kualitas menengah akan dinaikkan, mulai fasilitas, guru, hingga menghubungkan SMK dengan industri," pungkas Muhadjir. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi

Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil
Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia

Menaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Said menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
80 Persen Lulusan Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Diterima Bekerja di Industri
80 Persen Lulusan Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Diterima Bekerja di Industri

Kurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD

Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya