Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Rizal: Cari pulsa telepon lebih mudah ketimbang token

Menko Rizal: Cari pulsa telepon lebih mudah ketimbang token Rizal Ramli. ©2015 Merdeka.com/efrimal bahri

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, rakyat harus diberikan pilihan untuk memasang sistem pembayaran listrik di rumah dengan menggunakan meteran atau token pulsa. Dia melihat pelajar sekolah yang belajar malam hari susah mencari pulsa token saat listrik padam.

"Rakyat harus punya pilihan jangan memaksakan dong, pengen sistem meteran kasih meteran. Banyak anak-anak jam 8 malam belajar mati lampu enggak ada token susah carinya, lebih baik (mudah) pulsa telepon," kata Rizal sela-sela rapat banggar di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/9).

Menurut Rizal, rakyat mempunyai hak untuk memilih sistem token atau meteran listrik. Sebab, rakyat merasa dirugikan dengan sistem token listrik.

"Dirut PLN sudah mengeluarkan pernyataan setuju untuk mengurangi biaya-biaya agar supaya rakyat mendapatkan listrik yang lebih sesuai," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli menyentil kebijakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menjual listrik dengan voucher atau pulsa token.

Menurut Rizal, kebijakan ini tidak adil karena masyarakat dibebani harga administrasi dalam penggunaannya. Selain itu, PLN juga terkesan memaksa masyarakat untuk beralih menggunakan listrik pulsa.

"Kami minta lakukan kajian. Agar beban masyarakat terbebaskan," kata Rizal di Jakarta, Senin (7/9).

Rizal menjelaskan, untuk pembelian pulsa token Rp 100.000, masyarakat ternyata hanya mendapatkan aliran listrik sebesar Rp 73.000. Untuk itu, pihaknya meminta Direktur Utama PLN Sofyan Basyir segera merevisi aturan tersebut.

Rizal juga meminta PLN segera mengubah kebijakan dengan membebaskan masyarakat untuk memilih listrik secara meteran ataupun pulsa. "Provider pulsa listrik itu setengah mafia," ujarnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?

Pembelian token listrik prabayar dapat dilakukan di setiap minimarket, m-banking, hingga e-commerce.

Baca Selengkapnya
Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.

Baca Selengkapnya
Deretan Momen Unik Warganet saat Mati Listrik Serentak di Sumatera, Ada yang 'Numpang' Setrika di Kantor Damkar
Deretan Momen Unik Warganet saat Mati Listrik Serentak di Sumatera, Ada yang 'Numpang' Setrika di Kantor Damkar

Dampak mati listrik serentak di Sumatra, warganet unggah momen-momen unik ini.

Baca Selengkapnya
Penambang Crypto Curi Listrik Marak di Depok, Terbongkar Setelah Warga Mengeluh Sering Mati Lampu
Penambang Crypto Curi Listrik Marak di Depok, Terbongkar Setelah Warga Mengeluh Sering Mati Lampu

Polisi tidak mengusut penambangan crypto, karena belum ada aturannya.

Baca Selengkapnya
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik

Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya