Menko Rizal Ramli sebut media suka bikin infotainment politik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menilai kegaduhan yang muncul setelah dirinya masuk dalam jajaran Kabinet Kerja lebih banyak disebabkan oleh sorotan media.
Seperti diketahui, Rizal Ramli mengkritisi megaproyek listrik 35.000 MW di awal masa jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya. Kritik yang disampaikan Rizal pun menyeret nama Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga menyebabkan Presiden Joko Widodo turun tangan menengahi.
"Biasa media kita menganggap kegaduhan ini sebagai infotainment politik. Diadu siapa sama siapa. Jadi kayaknya seru banget," kata Rizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
-
Siapa yang merasakan kebersamaan? Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.
-
Siapa yang mengagumi Rizma? Sontak saja, banyak dari warganet yang menyukai serta mengagumi paras cantik dan sikap ramah Rizma saat mengajar anak didiknya di sekolah.
-
Apa cita-cita Rizal Ramli? Meskipun buku tersebut dilarang beredar, namun ternyata Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang disusun oleh Rizal Ramli dan kawan-kawannya bahkan telah beredar di kampus-kampus lain bahkan sempat dimuat di koran dan majalah yang pada akhirnya koran dan majalah tersebut diberedel oleh pemerintahan Soeharto.
-
Bagaimana Rizky Irmansyah membantu Rizal? Rizky Irmansyah dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia membantu seorang korban bullying bernama Rizal dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dengan memberikan bantuan biaya sekolah hingga Rizal lulus SMA.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
Rizal mengkritisi media untuk lebih melihat sisi konten dari sebuah masalah. "Media kita juga harus belajar mendidik pada konten, kalau ada perbedaan policy dibantah dengan fakta, dengan policy alternatif. Jadi jangan pokoknya dibikin kaya infotainment-lah," ujar Rizal.
Rizal menilai, Indonesia akan maju apabila perbedaan dibahas secara intelek dengan mengungkap fakta dan analisa secara terbuka.
"Republik kita gak akan maju tapi kalau perbedaan dalam kebijakan dibahas secara intelek, dibahas secara terbuka dengan fakta dan analisa bangsa kita siap untuk masuk ke level (lebih tinggi)," tuturnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU akan menyelenggarakan debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaRizal Ramli di mata kolega: Rekan diskusi, aktivis tulen dan penjaga demokrasi
Baca SelengkapnyaDi Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP itu menyebut dengan penampilan para cawapres di debat mampu membuka mata masyarakat untuk memilih calon pemimpin negaranya di 14 Febuari 2024.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut, Gibran berdebat tanpa menyerang pribadi calon lain.
Baca SelengkapnyaBudisatrio mengaggap Paslon lain memahami keinginan politik riang gembira dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad menanggapi sindiran gimmick paslon Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBuzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Gibran 'dikawal' Prabowo Subianto beserta profesor, menteri dan pengusaha di Debat Pilpres.
Baca SelengkapnyaRaffi disinggung soal artis yang tak maju untuk nyaleg tapi justru kerjaannya nyolek penguasa dan menjadi tim sukses.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin tertawa sambil tepuk tangan mendengar kedatangan anak muda buat diajak berpikir bukan berjoget.
Baca Selengkapnya