Menko Tedjo akui pertahanan udara RI masih banyak masalah
Merdeka.com - Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan saat ini masih banyak permasalahan pertahanan udara di wilayah Indonesia. Menurut dia, Dalam perkembangan teknologi informasi di dunia, pertimbangan geo politik dan strategi saja tidak cukup.
"Udara memberikan dimensi vital dalam pertahanan negara. Indonesia harus siap menghadapi MEA yang udaranya terbuka," kata Tedjo di Toko Buku Gramedia Matraman saat acara peluncuran buku 'Tanah Air dan Udara ku Indonesia' oleh Marsekal (purn) Chappy Hakim, Jakarta Timur, Rabu (29/7).
Selain itu, kedaulatan bukan satu-satunya masalah yang harus dihadapi oleh para generasi bangsa. Melainkan wilayah udara Indonesia yang masih dikuasai oleh negara lain.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran tokoh-tokoh bangsa? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Apa saja yang dibahas dalam pidato kemerdekaan? Pidato yang disampaikan biasanya berisi tentang Kemerdekaan. Meliputi rasa syukur sudah terbebas dari belenggu penjajah dan pesan perjuangan.
-
Apa makna utama dari kemerdekaan bagi bangsa Indonesia? 'Kemerdekaan adalah fondasi kekuatan bangsa kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!'
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
"Saya punya pekerjaan rumah sebagai murid penerbang. Bukan hanya masalah kedaulatan tapi juga keamanan penerbangan sipil kita. Karena negara kita masih dikontrol Singapura hingga 100 mil masuk ke negara kita. Apakah kita sudah sanggup mengontrol udara kita," imbuh Tedjo.
Selain itu, pelanggaran udara yang dilakukan oleh pesawat-pesawat asing juga masih menjadi masalah bagi pemerintah. Tedjo memaparkan pemerintah telah berulang kali mem-force down pesawat negara lain yang masuk ke wilayah udara Indonesia tanpa izin.
Oleh karena itu, Tedjo berharap dengan diluncurkannya buku ini bisa membuat para generasi penerus bangsa memiliki strategi bagaimana cara mempertahankan politik udara Indonesia.
"Buku ini juga diharapkan bisa memberi informasi menarik tentang dirgantara Indonesia dan memberi gagasan untuk masa depan. Buku ini dapat memberi tambahan pengetahuan, dan kepuasan tentang pendidikan," tandasnya.
Selain Tedjo, hadir pula Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan serta Presiden kelima Megawati Soekarnoputri. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Edy, antangan Indonesia saat ini lebih sulit karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaNamun untuk kondisi demokrasi di Indonesia, Prabowo mengakui sangat berantakan.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus mampu untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Baca SelengkapnyaJawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden Prabowo Subianto berpidato berapi-api membahas soal masalah bangsa.
Baca Selengkapnya