Menko Tedjo nilai WNI gabung ISIS karena ingin hidup lebih baik
Merdeka.com - Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) terindikasi berhubungan dengan Islamic States of Iraq and Syria (ISIS). Menurut Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, salah satu motif warga negara Indonesia pergi ke Turki atau Suriah dan bergabung ISIS adalah supaya hidup lebih baik.
"Mencari kehidupan yang lebih baik menurut syariah Islam," kata Tedjo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3).
Tak hanya itu, lanjut Tedjo, tak sedikit warga negara Indonesia bergabung ke sana karena iming-iming duit atau gaji.
-
Bagaimana cara menjalani kehidupan? In the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years. - Abraham Lincoln (Pada akhirnya, bukan masa hidupmu yang penting, melainkan bagaimana kamu menjalani hidupmu)
-
Bagaimana cara mengubah hidup menjadi lebih baik? Hidup tak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan telapak tangan kita dapat mengubah hidup kita jauh lebih baik lagi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Dimana saja hidup bisa dijalani? Life is a journey, not a destination. - Ralph Waldo Emerson (Hidup adalah perjalanan, bukan destinasi)
-
Bagaimana cara agar mendapat manfaat dari kehidupan? “Belajarlah dari kehidupan. Berusaha untuk masa depan. Berdo’a kepada yang Maha menentukan.“
-
Bagaimana agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan dalam hidup? 'Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan berhasil.'
"Itu tadi. Mencari kehidupan yang lebih baik. Apa itu? Masing-masing bisa, materi dan lain-lain," jelasnya.
Tedjo menegaskan, WNI bukanlah satu-satunya target utama ISIS. "Banyak, ada dari China, Kanada, Inggris, dan lain-lain," kata Tedjo.
Menurut mantan Kepala Staf TNI AL ini, banyak motif mengapa warga negara Indonesia ingin pergi ke Turki ataupun Suriah. "Mereka yang orang per orangan ini yang ingin ke sana," tegasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaBerikut cerita orang Indonesia yang pindah ke negara lain saling berbagi pengalaman.
Baca SelengkapnyaDi Singapura bisa bepergian secara nyaman bersama keluarga dengan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaSebagai penerima beasiswa, Septian diwajibkan bekerja di perusahaan Singapura selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaSetidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaAnies dan Muhaimin Iskandar ingin Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnas juga menceritakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnya58 persen perputaran uang dan ekonomi juga ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPerubahan itu ditegaskan oleh Cak Imin, adalah nasib lebih baik dari sebelumnya yang menganggur menjadi bekerja.
Baca SelengkapnyaAda seribu warga Indonesia setiap tahun mengajukan diri pindah menjadi warga Singapura.
Baca Selengkapnya