'Menko Tedjo tak tepat bela Komjen Budi soal rekening gendut'
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, dugaan rekening gendut Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan, yang disebut-sebut sebagai pengganti Kapolri Jenderal Sutarman, tidak memiliki bukti. Bahkan Tedjo menyebut isu dugaan rekening gendut Budi Gunawan hanya 'kata orang saja'.
Ketua Bidang Hukum Indonesian Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho menilai, seharusnya sebagai Menko Polhukam Tedjo Edhy tidak mengeluarkan pernyataan tersebut. Emerson menilai, komentar Tedjo tidak pantas.
"Nggak tepat juga dia (Tedjo Edhy) berkomentar seperti itu, ini kata PPATK bukan kata orang. Sebaiknya enggak usah komentar," ucap Emerson saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (3/1).
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Siapa yang bisa menjadi PPPK? PPPK adalah ASN yang diangkat dengan perjanjian kerja berdasarkan waktu. Menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi harapan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana cara menjadi PPPK? Berbagai syarat yang harus dipenuhi dalam seleksi PPPK adalah sebagai berikut:• Usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 1 tahun sebelum batas usia tertentu sesuai syarat dari jabatan dari institusi yang dilamar.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
Emerson menilai, ketika seseorang ditunjuk untuk menempati posisi strategis, maka yang bersangkutan harus melalui penyaringan oleh KPK dan PPATK.
"Dan siapapun harus diberlakukan seperti itu. Memang seharusnya dilakukan pemeriksaan rekening. Kalau dianggap tidak ada persoalan ya lanjut, kalau ada persoalan sebaiknya disetop," jelas Emerson.
Emerson menegaskan, setiap calon pejabat negara harus terbebas dari tanda warna apapun yang diberikan oleh KPK dan PPATK. "Calon Kapolri atau pejabat harus bersih dari warna-warna itu," ucapnya.
Emerson menilai, Presiden Joko Widodo harus bersikap objektif dalam memilih pejabat negara. "Presiden Jokowi harus keluar dari zona utang budi, jadi pemilihan itu dasarnya objektif harus sesuai dengan prosedur-prosedur yang berlaku," tutur Emerson.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Prijatno, menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan pengganti Kapolri Jenderal Pol Sutarman bakal habis masa jabatannya tahun ini. Menurut dia, ada kemungkinan bisa saja Presiden Jokowi mempercepat pergantian Kapolri dengan alasan tertentu.
"Bisa saja, kalau beliau menginginkan percepatan ya bisa. Kalau pensiun juga bisa, fleksibel," kata Tedjo kepada awak media usai bersilaturrahim di rumah dinas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/1).
Menurut Tedjo, Jokowi dipastikan bakal meminta saran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) buat mengusut rekam jejak pengganti Sutarman.
Tetapi, ketika disinggung soal sosok Budi Gunawan disebut-sebut sebagai pengganti Sutarman terlilit masalah rekening gendut, dia enggan menjelaskannya.
"Ya buktikanlah yang mana sih ada rekening gendut. Itu kan kata orang saja," ujar Tedjo.
Untuk diketahui, Budi Gunawan masuk dalam daftar jenderal polisi yang diduga memiliki rekening gendut. Dari hasil temuan PPATK tanggal 19 Agustus 2008, jumlah harta kekayaan Budi sebanyak Rp 4,6 miliar. Budi juga tercatat bersama anaknya pernah membuka rekening dan menyetor uang Rp 29 miliar dan Rp 25 miliar. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Setyo Budiyanto telah resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSaran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaAKBP Rossa membidik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaKabinet hanya diisi oleh sejumlah orang saja, sehingga perlu sosok-sosok yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut JK orang yang lebih tidak boleh masuk jajaran kabinet adalah yang tidak mentaati Undang-undang
Baca SelengkapnyaPengamat Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro mengatakan, Menteri BUMN pilihan Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria.
Baca Selengkapnya