Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Wiranto soal ABK disandera: Usaha diplomasi terus dilakukan

Menko Wiranto soal ABK disandera: Usaha diplomasi terus dilakukan Wiranto. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tenggat waktu pembayaran tebusan ABK TB Charles yang disekap kelompok militan Abu Sayyaf, tersisa satu hari lagi. Dalam sisa waktu yang sedikit, pemerintah terus didesak untuk mencari solusi terbaik.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Polhukam) Wiranto, mengklaim sampai saat ini pemerintah terus berupaya menyelamatkan para sandera.

"Saat ini usaha-usaha terus dilakukan, baik diplomasi atau menyusun langkah-langkah agar pemerintah Filipina melakukan langkah-langkah yang lebih tepat dalam rangka menyelesaikan kasus penculikan itu," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (14/8).

Ditegaskannya, sampai hari ini, pemerintah tetap ngotot bisa memulangkan sandera tanpa perlu membayar uang tebusan. Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mengantongi beberapa cara lain untuk melepaskan sandera. Sayangnya, dirinya enggan membeberkan cara tersebut dan memilih tetal fokus memantau keadaan para sandera.

"Cara-cara lain juga, tapi intinya menyelamatkan keselamatan para sandera. Sekarang sedang dilakukan pendekatan itu, yang penting kita masih mengikuti keadaan para sandera," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Al Habsy Misaya yang merupakan salah satu faksi militan Abu Sayyaf menyekap 4 sandera ABK Charles yaitu Ismail, M Nasir, Robin Piter dan M Sofyan. Yang disayangkan, tidak diketahui keberadaan dan nasib tiga sandera lainnya yakni Edi Suryono, kapten Ferry Arifin dan Mabrur.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP