Menko Wiranto soal Aksi Bela Tauhid 2 November: Rasanya kurang relevan
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto menyikapi Aksi Bela Tauhid rencananya akan kembali digelar di Jakarta pada Jumat 2 November 2018. Menurut dia, aksi tersebut boleh saja, asal dilakukan sesuai aturan.
Hal ini disampaikan usai melakukan Rapat Koordinasi bersama Wakapolri Komjen pol. Ari Dono, Menteri Agama Lukman Hakim, dan beberapa jajaran Kementerian dan Lembaga lainnya.
"Demonstrasi itu sah-sah saja, asal dilaksanakan dengan tertib, dengan jumlah yang memadai, tidak menganggu kebebasan masyarakat lain, tidak menganggu lalu lintas, tidak membuat orang jadi ketakutan dan menganggu kegiatan ekonomi masyarakat yang sedang berjalan. Karena ada aturannya," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Kamis (1/10/2018).
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Namun, dia menilai, aksi tersebut akan menghabiskan energi karena sudah tak relevan.
"Juga dalam konteks ini, rasanya kurang relevan. Karena para tokoh agama, pimpinan ormas Islam, dan para ulama dalam berbagai forum telah mengajak untuk menyelesaikannya masalah ini dengan tetap mengedepankan musyawarah, mengedepankan semangat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah," jelas Wiranto.
Dia menuturkan, kondisi sekarang bangsa sedang berduka. Baik karena usai dilanda bencana musibah di Lombok dan Sulawesi Tengah, juga jatuhnya Pesawat Komersil Lion Air.
"Dan banyak statemen para ulama, tokoh-tokoh pimpinan ormas Islam, itu telah sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk menyelesaikan kasus itu. Dalam hal ini, aparat kepolisian dengan sungguh-sungguh telah melakukan proses hukum dengan menetapkan beberapa tersangka yang berkaitan dengan kasus tersebut dan akan segera dilimpahkan ke pengadilan," tutur Wiranto.
Mantan Pangab yakin kepolisian juga akan membawa kasus ini dengan transparan, sebagaimana tuntutan dari beberapa pihak.
"Para pelaku pembakaran telah meminta maaf atas perbuatannya dan induk organisasinya yaitu GP Anshor telah meminta maaf atas kegaduhan yang timbul dari peristiwa itu. Dan bahkan telah memberikan sanksi kepada pelaku serta menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," tukasnya.
Sebelumnya, kegiatan tersebut diperkirakan akan diikuti ribuan massa. Dimana diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Ketua PA 212 Slamet Ma'arif membenarkan rencana aksi tersebut. Pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kepolisian terkait rencana penyampaian pendapat di muka umum itu. "Sudah. (Estimasi massa) kurang lebih 10 ribu," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaBelum diketahui sampai kapan pembatalan penerbangan dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Pesawat Prabowo Batal Terbang dari Aceh ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Lewotobi mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca Selengkapnya