Menkominfo: Ada IP Address Penyebar Hoaks Lewat Twitter Salah Satunya di Eropa
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengungkap terkait kerusuhan di Papua yang didominasi penyebarannya hoaks lewat media sosial Twitter. Adapun terlihat ada IP Address yang diduga menyebarkan informasi hoaks lewat media sosial tersebut, salah satunya ada di benua Eropa. Namun pelaku yang melakukan hal tersebut menurut dia bukan dari negara asal.
"Dari salah satu negara di Eropa. Tapi banyak ada 20 negara dari. Saya katakan bukan dari warga negara tersebut tapi dari negara tersebut mentionnya kan bisa ditracking," kata Rudiantara di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Rudiantara mengucapkan hoaks yang bersumber dari dalam negeri biasanya menggunakan pesan singkat atau sms. Sementara untuk luar negeri paling banyak dilakukan lewat twitter. Dia mengatakan pihaknya sudah memfilter kabar hoaks tersebut. Ada beberapa kriteria kata dia berita itu dikatakan tidak benar. Salah satunya yaitu berbau mengadu domba.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
"Saya kasih contoh, kalau beritanya ada macam-macam kalau di informasi masih rendah tapi kalau sudah menghasut sudah mengadu domba itu sidah keterlaluan," ungkap Rudiantara.
Sebelumnya diketahui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, terdata ada sebanyak 52 ribu konten hoaks terkait kerusuhan di Papua yang didominasi penyebarannya lewat media sosial Twitter. Dari situ, ada dugaan elit asing turut ikut menyebarkan konten hoaks.
"Twitter yang mendominasi, baru Facebook. Kalau Twitter, berarti bukan melibatkan golongan akar rumput lagi tapi udah middle ini. Elite dalam negeri dan luar negeri," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).
Pasalnya, lanjut Dedi, dari penelusuran konten hoaks kerusuhan Papua, beberapa di antaranya terdeteksi diproduksi oleh akun dengan domisili di luar negeri.
"Dengan pertimbangan itu, maka sementara dibatasi dulu (internet). Nggak di blok, dibatasi dulu, untuk menghindari berita hoaks itu meluas di masyarakat dan memicu anarkis terjadi," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca Selengkapnya"Pengkapan Palti Hutabarat memakai pasal tersebut jelas keliru. Saya harus mengoreksi kesalahan polisi ini," kata Henri
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca Selengkapnya