Menkominfo Ajak AMSI dan Media Arus Utama Berembuk Strategi Perangi Hoaks
Merdeka.com - Menteri komunikasi dan informatika Rudiantara mengajak pemilik media arus utama turut berperan aktif memerangi hoaks alias berita bohong. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam rapat kerja nasional atau rakernas Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
"Teman-teman dari media arus utama mari kita bekerja sama bentuknya seperti apa ayo kita rembukan memerangi hoaks," kata dia.
Rudiantara prihatin karena informasi hoaks semakin banyak. Hal itu berdasarkan penyisiran komunikasi dan informatika (kominfo), serta laporan yang dikirimkan oleh masyarakat setiap harinya.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Masalahnya, Kominfo mengalami kendala ketika melakukan klarifikasi dan validasi. Itu memakan waktu yang cukup lama. Rudi berharap adanya kerjasama dengan AMSI.
"Tiap hari kominfo mengeluarkan laporan melalui situs www.stophoaks.id tapi kan kalau kami melakukan cap bahwa ini hoaks harus kami lampirkan faktanya apa, agar jangan nanti kominfo dibilang hoaks sama dia. Nah validasinya dilakukan di lingkungan kominfo itu cepat, tapi di luar itu kan perlu waktu," ucap dia.
Karenanya, Rudiantara mengatakan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri memerangi hoaks. Pemerintah membutuhkan bantuan pihak lain. Salah satunya pengelola media arus utama.
Menurut laporan Edelman Trust Barometer Global Report 2018 peningkatan kepercayaan atau trust barometernya terhadap media arus utama di Indonesia terus naik. Bahkan, berada diurutan nomer dua.
"Indonesia nomor 2 setelah Tiongkok. Tiongkok kalah politiknya tapi trustnya itu demikian tinggi," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal AMSI, Maryadi mendukung kegiatan koalisi Cekfakta yang sudah terbangun sejak 2018.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaSeptiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaDisinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaPolisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.
Baca Selengkapnya