Menkominfo: DEWG Jembatani Diskusi dan Bagi Pengalaman Negara Anggota G20
Merdeka.com - Presidensi G20 Indonesia 2022 menjadi momentum bagi negara anggota G20 untuk membahas transformasi digital di dunia yang lebih inklusif. Pemerintah akan menjembatani diskusi dan berbagi pengalaman antarnegara anggota G20 dalam Forum Digital Economy Working Group (DEWG).
"Sehingga ada suatu pemahaman bersama sebagai standar yang akan menjadi model atau potensi standar yang kita gunakan secara bersama-sama di tingkat global," kata Menkominfo Johnny G. Plate dalam Konferensi Pers Kick Off Meeting DEWG G20 2022, Selasa (15/03).
Menurut Johnny, forum DEWG Presidensi G20 tahun ini menjadi kesempatan Indonesia untuk meninggalkan legacy melalui kesepakatan-kesepakan di meja perundingan G20 dari Indonesia untuk dunia.
-
Kenapa Kominfo PPI fokus pada daerah 3T? Ada 30 persen wilayah di Indonesia yang masuk ke dalam kategori blank spot. Mereka ini dulu sulit mendapatkan layanan TV, kalau pun dapat pakai teknologi satelit yang harganya mahal. Nah dengan kondisi wilayah yang tidak diminati swasta ini (untuk migrasi ke TV digital), kita bantu dengan infrastruktur TVRI,' ujarnya.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Kenapa Kemkominfo menekankan literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Apa tujuan Kominfo PPI dengan program TV digital di daerah 3T? Mengalihkan teknologi siaran TV ke digital juga bikin spektrum frekuensi radio yang selama 60 tahun dipakai TV analog bisa digunakan sebagian untuk layanan internet. Ada Frekuensi tersisa atau dividen digital sebesar 112 Mhz. Sisa frekuensi ini bisa dipakai untuk layanan internet seperti 4G, 5G, dan teknologi yang mungkin ada muncul di masa depan.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital? 'Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital,' kata Prabowo, Minggu (20/10).
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
3 Isu Prioritas Dibawa Indonesia
Pemerintah mengangkat tiga isu prioritas digitalisasi yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Skills and Digital Literacy dan Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust.
Isu tersebut akan dibahas secara signifikan terkait konektivitas digital dalam rangka untuk mendukung pengembangan ekonomi pemulihan pascapandemi Covid-19.
Johnny mengatakan, ada beberapa harapan konkret dalam DEWG ini. Salah satunya elevasi G20 Innovation League menjadi G20 Digital Innovation Network sebagai suatu wadah yang membangun dan memfasilitasi kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha.
"Seperti inovasi digital swasta, startup, venture capital atau kegiatan korporasi lain dengan lingkup global," ujar dia.
Sedangkan berkaitan dengan isu prioritas kedua, Menkominfo mendorong pengembangan kegiatan kecakapan digital dan literasi digital untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam kegiatan ekonomi digital skala global. Dia menyebut, ICT infrastuktur hulu enabler harus bisa dimanfaatkan di ruang digital.
"Bapak Presiden menyebutnya hilirisasi atau pemanfaatan di sektor hilir di semua bidang termasuk ekonomi digital. Karenanya, prioritas isu ini salah satunya adalah dalam bentuk G20 Toolkit for Measuring Digital Skills and Digital Literacy, di mana nanti akan dibahas alat untuk mengukur tingkat kecakapan dan literasi digital di Negara Anggota G20,” tutur dia.
Sementara isu ketiga, kata dia, membahas dari sisi hulu mengenai konsumsi listrik. Konsumsi power untuk data per kapita di Indonesia saat ini masih 1 watt per kapita. Padahal Singapura sudah mencapai 100 watt per kapita. Namun Jepang hampir sama dengan Indonesia 10 watt per kapita.
Dia menjelaskan, 1 watt per kapita konsumsi data di Indonesia setara dengan 270 sampai 300 mega watt.
“Kalau sama saja standarnya dengan Jepang, setidaknya kita membutuhkan 9 sampai 10 kali lipat investasi listriknya,” ujar dia.
Kondisi ini menjadi peluang investasi besar di sisi hulu infrastruktur. Belum lagi pemanfaatan hilir yaitu data sebagai kekuatan ekonomi nasional.
"Di DEWG G20 ini pengalaman kita, kesepakatan pengetahuan yang kita sharing dengan negara-negara anggota G20 yang lain bagaimana mengatur transfomasi digital di dunia. Tidak saja G20, tetapi keseluruhan masyarakat dunia sehingga lebih inklusif termasuk di Afrika Utara,” tutup Johnny.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkomdigi Meutya Hafid dan Menteri Digital serta Perhubungan Jerman, Volker Wissing, terdapat enam bidang kerja sama strategis yang disepakati.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaMasih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.
Baca SelengkapnyaSetiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie dan Gibran turut membahas tentang pengembangan ekonomi digital, termasuk dukungan terhadap startup dan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR RI berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diangkat dalam pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaAnalis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaRakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca Selengkapnya