Menkominfo Minta Kerumunan di Tanah Abang Tidak Dipolitisir

Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan fenomena membeludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta pada akhir pekan lalu dipolitisir oleh sejumlah pihak. Jhonny menilai kejadian tersebut sudah ditangani dengan sigap oleh aparat keamanan dan pemerintah daerah DKI Jakarta.

"Saya mendapatkan informasi bahwa terjadi perkumpulan masa datang ke tempat pasar ya Tanah Abang, tetapi ditangani secara cepat oleh kepolisian dan pemerintah DKI jakarta, tetapi jangan dipolitisir, ada lagi yang mempolitisir, jangan sampai," kata Jhonny dalam diskusi 'Jaga Keluarga Tidak Mudik' dalam akun YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (5/5).

Dia mengatakan, pemerintah saat ini terus mengupayakan agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan saat Ramadan. Salah satunya dengan menyediakan infrastruktur telekomunikasi agar masyarakat bisa melakukan silaturahmi dengan virtual.

"Pemerintah penuh dengan semua kekuatannya termasuk juga jalur infrastruktur Kominfo ingin memastikan bulan suci Ramadan dilakukan dengan menjaga prokes bisa dilakukan melalui virtual," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim, mengaku pihaknya telah menerima laporan seminggu terakhir terjadi peningkatan aktivitas belanja masyarakat.

"Fenomena keramaian tempat-tempat perbelanjaan saat ini, sungguh mengkhawatirkan. Karena potensial terjadinya pelanggaran protokol kesehatan secara massif di banyak tempat. Jika sampai tak terkendali, kita layak khawatir pasca lebaran akan terjadi lonjakan tinggi penyebaran Covid-19 di tanah air," katanya pada wartawan, Senin (3/5).

Luqman mendesak pemerintah daerah bersama satgas covid-19 agar mengawasi lebih ketat untuk memastikan tidak terjadi penumpukan manusia di pusat-pusat perbelanjaan menjelang dan pasca lebaran.

"Saya meminta kepada seluruh kepala daerah untuk melaksanakan keputusan pemerintah pusat mengenai larangan mudik lebaran tahun ini. Jangan main-main dengan ancaman penyebaran Covid-19. Jelaskan kepada rakyat di daerahnya masing-masing, agar terus bersabar dan menaati protokol kesehatan pada kegiatan apapun sehari-hari," ungkapnya.