Menkominfo Minta Warga Waspadai Kenaikan Covid-19, Disiplin Vaksin & Prokes
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi bagi yang belum, mengingat adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di 43 kabupaten dan kota di Indonesia.
Tren kenaikan terlihat di 43 kota maupun kabupaten yang ada di Pulau Jawa- Bali dalam tujuh hari terakhir namun masih dalam kategori terkendali dengan skema PPKM yang masih berlanjut.
"Masyarakat diminta agar tetap waspada dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," ujar Johnny dalam keterangannya, Selasa.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Apa yang membuat Indonesia berada di peringkat 39 sistem pelayanan kesehatan terbaik? Indonesia meraih pencapaian signifikan di dunia kesehatan pada tahun 2024, dengan menjadi salah satu dari 39 negara dengan sistem pelayanan kesehatan terbaik di dunia, menurut laporan terbaru dari CEOWORLD Magazine Health Care Index.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
Hingga Selasa (9/11), WHO masih mengkategorikan Indonesia berada pada level 1 penularan Covid-19, sedangkan menurut Nikkei Indeks pemulihan Covid-19 Indonesia berada diperingkat 41, tertinggi di Asia.
Meski dalam kondisi penularan yang rendah, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjalankan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi, dan mengurangi kerumunan agar capaian baik dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dapat tetap terjaga.
"Meskipun menunjukkan perbaikan, peningkatan kasus masih bisa terjadi," ujar Johnny.
Lima provinsi pun masih masuk dalam sorotan utama yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Tercatat sebanyak 34 persen kabupaten maupun kota di Pulau Jawa-Bali mengalami peningkatan mobilitas namun vaksinasinya belum mencapai target.
Untuk itu selain protokol kesehatan, Pemerintah Daerah diminta aktif menggencarkan vaksinasi.
Selain itu, memastikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat perbelanjaan, restoran, wisata, dan lokasi publik lainnya dimanfaatkan dengan optimal.
Dengan demikian, antisipasi terhadap kenaikan kasus Covid-19 terkhusus gelombang ketiga bisa berjalan maksimal.
(mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya