Menko Polhukam: Jangan peristiwa G30S jadi komoditas buat Pilpres
Merdeka.com - Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan HAM Wiranto mengklaim pemerintah telah menegakkan konsolidasi terhadap anggota keluarga dan orang yang terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab itu, ia meminta tidak perlu polemik salah-benar peristiwa G30S diperdebatkan.
Menurutnya, pemerintah telah berlaku adil terhadap orang-orang termarjinalnya. Ia mengklaim masyarakat pun tak lagi mempersalahkan itu.
"Sudah tidak ada lagi larangan famili anggota PKI sebagai pegawai. Secara non yudisial dari komponen masyarakat itu sudah terjadi lalu, apa yang diributkan?" ujar Wiranto usai upacara Kesaktian Pancasila di Lapangan monumen Kesaktian Pancasila, Lubang Buaya, Minggu (1/10).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Apa itu kentang goreng? Kentang goreng adalah camilan populer dan favorit banyak orang.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Prabowo masak nasi goreng di acara tersebut? Prabowo mengatakan dirinya hanya bisa memasak nasi goreng. 'Saya ini cuma masak nasi goreng. Tapi nasi goreng buatan saya enak,'
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Geti Wijen itu apa? Geti Wijen merupakan salah satu kuliner tradisional dari Wonogiri. Camilan ini banyak diproduksi di Dusun Geneng, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri Kota. Salah satu pembuat kudapan tradisional ini adalah Endar.
Wiranto menduga ada pihak yang sengaja memainkan isu G30S. Hal itu dimanfaatkan guna manuver politik.
"Yang goreng itu tanya, cari siapa yang goreng apa maunya. Jangan sampe peristiwa G30S jadi komoditas politik jangka pendek maupun Pilpres mendatang," kata Wiranto
Isu PKI, kata Wiranto telah usai. Fakta sejarah tidak bisa lagi diulang. Presiden telah meminta untuk menatap masa depan.
Isu tersebut kalau diperpanjang malah akan menggoyang stabilitas nasional. Serta hanya akan membuat kegaduhan. Karena itu, Wiranto meminta masyarakat tidak perlu berpolemik soal PKI.
"Suasana saling menyalahkan yang akhirnya juga mengganggu stabilitas nasional akhirnya mengganggu pembangunan nasional akhirnya mengangu kepentingan masyarakat," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengingatkan tentang netralitas kepada pejabat negara
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku menghormati pilihan politik Jokowi di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSetiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaHasto juga blak-blakan menjawab isu-isu panas terkini.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pejabat negara sebaiknya tidak lagi membagi-bagikan bansos.
Baca SelengkapnyaAkun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaOrasi politik Ganjar telah membakar semangat ratusan ribu relawan yang hadir di SUGBK.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca SelengkapnyaPesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, rakyat bukanlah seekor ayam. Masyarakat bisa menentukan sendiri suaranya hingga nasibnya ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca Selengkapnya