Menko Polhukam sebut KKB Tembagapura ada 120 orang dengan 36 senjata
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengatakan kekuatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura telah teridentifikasi. Jumlahnya ada 120 orang dengan 36 pucuk senjata api yang dimiliki.
"Sementara ini memang sudah disinyalir, kekuatannya sekitar 120 orang, senjata kira-kira 36 pucuk di wilayah itu. Tentu nanti bisa berkembang dan sangat mungkin ada satu perubahan. Intelijen akan terus mengamati," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (20/11).
Wiranto menuturkan sebutan bagi mereka telah ditetapkan yakni kelompok kriminal separatisme bersenjata. Disebut separatis lantaran gerakan mereka mengancam keutuhan NKRI.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Kita sudah satukan istilah menjadi kelompok kriminal separatisme bersenjata. Karena mereka memang kriminal, mengancam rakyat memalak rakyat menyandera rakyat pakai senjata, tetapi di benaknya merupakan instrumen jadi merupakan kegiatan separatisme," kata Wiranto.
"Malah dalam konteks ini TNI juga bisa bertindak," imbuhnya.
Sebab itu, dia menegaskan akan melakukan operasi hingga semua anggota kelompok itu tertangkap.
"Kalau ada yang mengganggu, harus kita hadapi dengan keras dan tegas. Tidak kompromi masalah itu," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaSenjata FN tersebut diduga milik pilot heli yang hilang kontak di Pegunungan Bintang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca Selengkapnya