Menkum HAM bantah imigrasi kecolongan soal kewarganegaraan Arcandra
Merdeka.com - Terbongkarnya status kewarganegaraan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memantik tuduhan publik bahwa pihak Imigrasi kecolongan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Arcandra dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri ESDM pengganti Sudirman Said pada perombakan kabinet kerja jilid dua pada akhir Juni lalu.
Namun belakangan diketahui Arcandra berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly menepis tuduhan imigrasi kecolongan. Yasonna mengklaim, imigrasi sudah menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
"Bukan (kecolongan), itu kenyataannya begitu, masuk ke Indonesia dengan paspor Indonesia," tegas Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8).
-
Kenapa Yasonna pastikan tak ada rencana dwi kewarganegaraan? Yasonna memastikan tidak ada rencana menerapkan dwi kewarganegaraan bagi WNI di luar negeri. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menyampaikan, jika pemerintah tidak mengkaji wacana memperbolehkan warga negara Indonesia (WNI) bisa memiliki dua kewarganegaraan.
-
Mengapa Yasonna menekankan pentingnya kinerja baik dan profesional? Mengembalikan kepercayaan publik itu tidaklah mudah, maka pertahankan dan terus tingkatkan kepercayaan masyarakat dengan berkinerja baik, beretika, profesional serta berintegritas,“ ujar ayah dari empat orang anak ini.
-
Apa yang dilakukan Tamara Tyasmara? Tamara pun langsung mendatangi dan duduk di sebelah adik Yudha Arfandi yang duduk di kursi pengunjung sidang yang berada di sebelah kiri dari majelis hakim.'Jangan ketawa-ketawa, ya,' kata Tamara Tyasmara, di ruang sidang.
-
Bagaimana Tasya didiskualifikasi? Sebastian membagikan percakapan konfirmasi tersebut. 'Saya ingin memberitahukan bahwa Tasya telah didiskualifikasi dari finalis Miss Indonesia 2024,' kata Sebastian.
-
Bagaimana deportasi dilakukan? Mereka ditahan selama satu hari di kantor polisi dan Penjara Pusat. Pada gelombang kedua angka deportasi mencapai antara 500 dan 600 orang. Pada akhir Agustus 1915, sekitar 150 orang Armenia berkewarganegaraan Rusia dideportasi dari Konstantinopel ke pusat penampungan.
-
Apa yang dilakukan Khayra? Lala baru-baru ini membagikan momen Khayra yang tampak sangat fokus saat menjadi Asisten Pribadi untuk sang ibu. Sebagai Asisten Pribadi, tugas Khayra termasuk menjadi tukang ketik untuk sang bunda selama rapat.
Kendati demikian, mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini tak menampik bahwa Arcandra berkewarganegaraan AS. Arcandra juga memiliki paspor AS. "Kalau itu (paspor AS) kan saya sudah bilang ada, itu kan sudah di ini itu bagaimana penyelesaian kewarganegaraannya sedang kita bahas," jelas dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi membantah bahwa adanya kelalaian dalam proses seleksi menteri kabinet kerja Jokowi. Johan menyatakan Presiden Jokowi responsif dalam mengambil sikap terkait polemik ini.
"Melihatnya jangan begitu. Presiden responsif atas persoalan muncul," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8).
Johan enggan mengungkapkan apa latar belakang yang diambil oleh Presiden Jokowi dalam memberhentikan Arcandra. Dia hanya menyatakan Jokowi telah mendengarkan masukan dari pelbagai pihak.
"Presiden punya informasi juga dan data yang berkembang dari berbagai pihak dan masuk ke Presiden dan Presiden memutuskan memberhentikan dengan hormat," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Selasa, 21 November 2023.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaArteria Dahlan merasa geram dengan tuduhan Menkumham Yasonna Laoly tidak netral dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaMenkumham Yasonna Laoly menyatakan data imigrasi masih berada di Amazon Web Service (AWS).
Baca SelengkapnyaMenkumham Yasonna H Laoly merespon wacana dwi kewarganegaraan untuk diaspora yang tengah mencuat. Dia menyinggung isi Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaYasonna juga mengungkapkan martabat manusia memiliki keterkaitan dengan keadilan sosial dan perlakuan yang adil.
Baca SelengkapnyaSilmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Yasonna saat menjadi inspektur di Upacara Hari Pengayoman pada Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaIda mengatakan sinergi dan kolaborasi pelindungan dan Pekerja Migran Indonesia merupakan hal mutlak.
Baca Selengkapnya