Menkum HAM Bedol Desa Semua Petugas Lapas Hinai Langkat Buntut Kerusuhan Napi
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna Hamonangan Laoly, berang dengan kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Langkat di Hinai, Langkat, Sumut, Kamis (16/5). Dia mencopot semua pegawai yang bertugas di sana.
"Hari ini sudah nonaktif, bukan hanya Kalapas, semua yang ada di sini, karena saya sudah dengar tadi pungli dan lain-lain, semua diangkat, semua bedol desa, nanti dilihat ke mana, jangan masuk di Rutan Lapas dulu. Ini orang berbahaya kalau ditaruh di situ, penyakit," kata Yasonna kepada wartawan seusai mengunjungi Lapas Hinai, Sabtu (18/5).
Setelah Bachtiar Sitepu dinonaktifkan, posisi Kalapas Narkotika Kelas III Langkat diisii M Tavip. Dia sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkum HAM Sumut.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Siapa yang sekarang jadi Kapolres Siantar? Seperti kisah dua sahabat, Yogen Heroes Baruno dan Ery Partahi Siregar. Bersama-sama sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), berjuang untuk masuk Taruna Akabri Kodam Jaya. Kini keduanya sukses dengan matra yang berbeda, Yogen Heroes Baruno di Kepolisian. Yogen sekarang menjadi Kapolres Siantar.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
Yasonna mengaku sudah mendengar semua permasalahan yang ada di Lapas Kelas Narkotika III Langkat. Menurutnya yang terjadi hampir mirip dengan kerusuhan di Lapas Siak.
Dia mengakui ada kekerasan yang dilakukan petugas terhadap penghuni Lapas. "Memang itu penemuan narkoba harus ditindaklanjuti, itu benar. Yang tidak benar adalah perbuatan yang eksesif sampai menyebabkan penganiayaan yang dilihat warga binaan hingga menimbulkan emosi yang sangat mendalam. Hampir hampir mirip dengan kasus Siak," kata Yasonna.
Politisi PDIP ini mengaku kecewa dengan anak buah yang tidak mengindahkan instruksinya. Dia sudah memerintahkan agar Lapas dan Rutan steril dari segala perbuatan yang melanggar aturan.
Terkait tuntutan para napi, seperti penghapusan pungli, kekerasan, ketidakadilan, remisi, hingga Pembebasan Bersyarat (PB), Yasonna menyatakan, hal itu akan ditindaklanjuti bertahap. "Secara bertahap kita lihat akan nanti," kata Yasonna.
Mengenai banyaknya napi yang memegang handphone, bahkan sempat memvideokan kerusuhan di sana, menurut Yasonna, hal itu bukti bobroknya mental pengurus Lapas.
"Itu yang tadi, bahkan didagangkan itu, makanya semua mereka ini dibuang, itu tidak bisa," ucapnya.
Kerusuhan terjadi Lapas Narkotika Kelas III Langkat, di Hinai, Langkat, Sumut, Kamis (16/5) siang. Napi dan tahanan mengamuk dan merusak fasilitas serta kendaraan di Lapas karena emosi melihat rekan mereka disiksa petugas.
Kantor Lapas dibakar. Kaca-kaca berpecahan. Kendaraan dirusak dan dibakar.
Sebagian besar napi dan tahanan memilih tak melarikan diri. Mereka hanya mengejar pegawai Lapas yang menganiaya rekannya. Sebagian memilih beraktivitas di luar Lapas, seperti membeli sate, sebelum akhirnya berhasil dibujuk masuk kembali ke dalam Lapas.
Situasi kembali normal setelah para penghuni Lapas dimediasi. Mereka diberi kesempatan menyampaikan tuntutannya kepada pejabat Kemenkum HAM Sumut yang datang ke lokasi.
Saat kerusuhan terjadi jumlah penghuni Lapas 1.634 orang. Data teranyar, jumlah yang melarikan diri 176 orang.
Di antara mereka yang melarikan diri, 113 orang sudah berhasil diamankan. Selain ditangkap kembali, beberapa di antaranya menyerahkan diri.
Sebanyak 63 orang masih melarikan diri. Aparat terkait terus memburu mereka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda bersama 9 personelnya diduga menyisihkan 1 kg barang bukti sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTeddy Minahasa Putra dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat karena melanggar etik.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan ini berawal dari laporan dari keluarga warga binaan di Lapas Cebongan.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca Selengkapnya