Menkum HAM dinilai terburu-buru soal kepengurusan PPP
Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusuma menyesalkan keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly yang mengesahkan PPP hasil muktamar Bandung dengan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum.
Dimyati mengatakan, Yasonna seharusnya tidak terburu-buru mengambil keputusan dengan mengembalikan kepengurusan PPP hasil muktamar Bandung yang sah.
"Nah saya pikir harusnya memang pemerintah dalam hal ini Menkum HAM itu harusnya adil, jangan SK kan sana, SK kan sini. Gimana mau adil, gimana mau islah," kata Dimyati di Gedung Balai Sudirman, Jakarta, Sabtu (27/2).
-
Gimana caranya ngilangin sifat egois? Menghilangkan sifat egoisme membutuhkan kesadaran diri dan upaya yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi sifat egoisme dalam diri:
-
Bagaimana cara mengatasi sifat egois? Maka dari itu, egois adalah sifat yang tidak bisa dihindarkan. Namun, terkadang kita perlu mengontrol ego tersebut agar tidak kebablasan.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana cara kita mendapatkan manfaat dari kata-kata berpasrah diri? Kata-kata berpasrah diri pada Allah dapat memberikan motivasi, inspirasi, dan hikmah bagi kita untuk lebih mengandalkan Allah SWT dalam menjalani hidup.
-
Kenapa kita harus ikhlas? Ikhlas dapat memberikan kesejahteraan emosional. Ketika seseorang bertindak tanpa motif tersembunyi atau ambisi egois, mereka merasa lebih puas dan damai.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Ego? Ego adalah sebuah konsep psikologis yang telah lama menjadi fokus kajian dalam bidang psikologi dan filosofi, merujuk pada bagian diri yang mengidentifikasi diri sebagai individu terpisah dari lingkungan sekitarnya.
Dia menjelaskan, pada dasarnya untuk menuju islah maka perlu menundukkan ego dari masing-masing kubu, demi menyatukan harapan dan tujuan. Jika tekad islah sudah tertanam, lanjut Dimyati, mereka yang selama ini berseberangan bisa duduk bersama dan menyampaikan apa keinginannya masing-masing.
"Kalau mau islah itu kalian berembuk, kalian selesaikan. Kalau tidak resiko kalian lah. Dengan sendirinya akan ketemu titik islah. Hanya tunggu power sharing, apa sih yang kalian cari, apakah jabatan, harta benda, materi, moril apa sebuah penghargaan dan sebagainya," ujarnya.
Dirinya tidak menampik, persoalan ego yang terjadi saat ini masih dalam putaran siapa yang bakal menguasai PPP. Terlebih, ada beban kader dari setiap kubu yang akan diperjuangkan.
"Memang saat ini beban berat bagi semua termasuk Pak Romi, Djan, kami sebetulnya gerbong, gerbong ini yang beban. Pak Romi punya DPW, punya DPC, pengurus DPP, pak Djan juga. Makanya satuin aja biar gemuk, gitu loh," tambahnya.
Kendati demikian, Dimyati berharap akan ada titik temu yang baik untuk masa depan partai berlogo Ka'bah itu. Setelah bersatu, dia yakin akan mudah mengarahkan keinginan kader PPP yang selama ini bertikai.
"Kami tidak takut siapa nanti yang direstui, siapa aja nanti hasil keputusannya. Ya kalau tidak ketemu tanda tangan bersama aja. Masa Palestina dan Israel saja bisa kok kita enggak bisa," tandasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prof Dr Andi Pangerang mengaku membaca soal polemik posisi ketua umum di Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaPPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaPBNU bakal memeriksa Cak Imin besok Rabu (21/8) di kantor pusat PBNU, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKetua MK Anwar Usman menyebut para peserta bimtek kali ini mendapat pembekalan hukum acara khususnya untuk mempertahankan haknya.
Baca SelengkapnyaRapat Pleno PBNU memerintahkan dua kader senior untuk menuntaskan permasalahan dengan PKB.
Baca SelengkapnyaHubungan antara PKB dengan PBNU menjadi panas karena ada yang membuat kisruh.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan seorang pemimpin harus mampu menjadi leader yang dihormati
Baca SelengkapnyaSejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.
Baca Selengkapnya