Menkum HAM duga Bahrun dan Aman komunikasi lewat tamu Nusakambangan
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui ada komunikasi yang dilakukan oleh otak pelaku teror Sarinah, Bahrun Naim dan Aman Abdurrahman. Bahrun saat ini diyakini berada di Suriah, sementara Aman berada di Lapas Nusakambangan.
Yasonna menduga komunikasi yang dilakukan antara keduanya dilakukan melalui perantara. Perantara itu adalah keluarga yang berkunjung ke lapas Nusakambangan untuk menemui Aman.
"Nusakambangan sebenarnya gini, kemarin itukan melalui tamu ada keluarga," ujar Yasonna Laoly di kantor Kemenko Polhukam usai rakor revisi UU Terorisme, Jakarta, Rabu (27/1).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Mengenai kabar teknologi yang dibuat Bahrun bisa menembus Nusakambangan, Yasonna tidak tau menau. Bahrun disebut bisa merekrut orang masuk ISIS hanya menggunakan media sosial.
"Kalau itu saya engga tahu. Kan kita juga kerjasama, ada jumper (penangkal sinyal) di sana. Saya enggak tahu kalau teknologinya lebih mampu," kata dia.
Namun dia memastikan, pengamanan di Lapas Nusakambangan bakal diperketat. "Ada, pasti dibatasi. Dan diawasi. Densus pastilah," terang dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaPara terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.
Baca SelengkapnyaPandra menyampaikan selama pemeriksaan terhadap Burhan selaku saksi, berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.
Baca Selengkapnya